Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabu Subianto Menanggapi tudingan yang dilontarkan terhadap dirinya sebagai pemimpin otoriter.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya usai memimpin langsung pemberantasan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (29/10).
Awalnya, Prabowo mengaku kerap menonton beberapa podcast yang mengkritik dirinya pada malam hari sebelum beristirahat.
“Jadi kalau malam saya nyalakan (podcast), benarkah? Apa saya otoriter banget? Saya kira tidak,” ujarnya.
Dalam beberapa tayangan tersebut, ia terkadang mengaku sedang marah. Meski begitu, Prabowo mengaku tetap menerima dan mencatat sebagai bahan introspeksi diri.
“Suka buka podcast kalau malam-malam, kadang malah marah-marah, ada apa ini? Tapi aku menyadarinya ya,” ucapnya.
Prabowo menegaskan, pemimpin harus siap dikoreksi. Alasannya, perbaikan ini menghindarkan mereka dari kesalahan yang sama.
“Saya mempunyai filosofi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, tidak boleh diikuti dengan perasaan yang menyakitkan ya,” jelasnya.
(TFQ/ISN)
