Jakarta, Pahami.id –
Delapan kampus mundur untuk datang Siswa KKN Di Lumajang, Jawa Timur, setelah kekerasan pencurian sepeda motor (Curanmor).
Delapan kampus adalah Universitas Jember, Universitas Lumajang, Kh Achmad Shidiq Universitas Negeri Islam di Jember, Universitas Islam Jemon, Lumajang PGRI Stkip, College of Development Administration, Universitas PGRI Argopuro, Jember, dan Kesehatan Politeknik JEMember.
Kampus setuju untuk menghentikan KKN untuk keselamatan dan kedamaian siswa.
Dikutip KeduaSiswa awalnya didistribusikan di 102 desa di Kabupaten Lumajang untuk mengimplementasikan KKK bersama. Namun, suasana berubah tegang setelah empat unit siswa sepeda motor menghilang dengan pencuri di dua lokasi.
Dua sepeda motor hilang di Komando Komando Layanan Masyarakat Ranuyoso, Ranuyoso, sementara dua lainnya hilang di Pos Komando Desa, Distrik Tempe.
Pengawas Lapangan Universitas Lumajang (DPL), Eco Romadhon, mengungkapkan keputusan untuk menarik siswa untuk diambil setelah pertemuan besar dengan orang -orang yang bertanggung jawab (PIC) dari delapan kampus.
“Mulai hari Sabtu semua siswa dari 8 Jember College dan Lumajang menarik 1.328 siswa KKN untuk kembali ke kampus mereka,” kata Eko pada hari Minggu (10/8).
Kekhawatiran tentang keselamatan siswa adalah alasan utama pemecatan KKN di Lumajang. Eco menekankan bahwa jika KKN berlanjut, dikhawatirkan bahwa ia akan memiliki efek negatif yang lebih besar, terutama untuk keselamatan siswa.
“Untuk tahun depan kami masih memikirkan apakah itu ditempatkan di Lumajang atau di mana pun,” kata Eko.
Kepala desa di alun -alun di Dulhanan menduga bahwa pencuri menuangkan cairan kimia saat mereka masuk ke dinding kantor desa. Ini diketahui dari botol wadah yang dikatakan mengandung cairan kimia yang tersisa.
Tidak berhasil, pencuri kemudian memasuki dapur melalui jendela. Dari sini kemudian pencuri mencuri sepeda motor.
“Saya telah menyediakan tempat untuk saudara perempuan KKN di tempat yang aman, tetapi sebaliknya.
Meskipun polisi sedang menyelidiki kasus pencurian sepeda motor pelajar KKN di Lumajang. Polisi Lumajang Rescrim Lumajang, AKP Pras Adinata, mengatakan partainya sedang memeriksa rekaman CCTV dan memanggil saksi untuk mengekspos pelaku.
“Saat ini kami masih menyelidiki untuk mengungkapkan kasus siswa KKN,” kata PRAS.
Baca lebih lanjut tentang Di Sini.
(Isn/isn)
