Batam, Pahami.id —
Perahu cepat membawa sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tenggelam di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, usai mengalami kecelakaan laut pada Senin (6/1). Peristiwa ini terjadi setelah speedboat berangkat dari Tanjung Piai Johor, Malaysia menuju Tanjung Balai Karimun.
Sebanyak enam penumpang yang terkatung-katung di laut berhasil diselamatkan oleh Penjaga Tanker Minyak Navi8 yang berada di lokasi.
Keenam penumpang tersebut kemudian dipindahkan KRI Siwar TNI Angkatan Laut dari Kapal Tanker Minyak Pengawal Navi8 dan selanjutnya dibawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun.
Sedangkan untuk PMI Haram belum bisa kami pastikan, dari keterangannya mereka adalah buruh tani di Malaysia, kata Fazzli, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Kepri, saat dikonfirmasi. CNNIndonesia.com pada Senin (6/1).
Fazzli tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut, hanya mengatakan speedboat tersebut bertabrakan di tengah laut.
Menurut dia, berdasarkan informasi penumpang yang selamat, tiga rekannya masih hilang. Dua di antaranya adalah orang dewasa dan satu lagi adalah anak-anak. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari ketiga korban yang masih hilang.
“Enam orang dipindahkan KRI Siwar dari Tanker Pengawal Navi8 ke Lanal TBL, menurut informasi korban selamat masih ada 3 orang yang belum ditemukan,” kata Fazzli.
Keenam orang yang selamat masih dalam kondisi lemah dan luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Berikut data jumlah korban selamat dan hilang di Basarnas Tanjungpinang:
1. Tuan. Ismail (41 tahun)
tanggal. lahir: Agustus 1984
Alamat : Lombok Timur, Desa Sakara, Kecamatan. Suci
Inspeksi:
– Tekanan darah 130/70 mmHg
– Sakit tenggorokan
– Kelemahan dan kelelahan
2. Tuan. Matrae (45 tahun)
tanggal. lahir: 4 Februari 1980
Alamat: Jawa Timur, Sumenep
Inspeksi:
– Tekanan darah 120/80 mmHg
– Abrasi ringan
– Kelemahan dan kelelahan
3. Tuan. Pendeta (40 tahun)
tanggal. lahir: 12 Januari 1985
Alamat : Lombok Barat, Mataram, Desa Batu Layar
Inspeksi:
– Tekanan darah 110/60 mmHg
– Abrasi ringan
– Kelemahan dan kelelahan
4. Tuan. Nono (40 tahun)
tanggal. lahir: 1 Januari 1985
Alamat: Jawa Timur, Sumenep
Inspeksi:
– Tekanan darah 110/60 mmHg
– Kelemahan dan kelelahan
5. Ny. Liman (40 tahun)
tanggal. dilahirkan :-
Alamat: Lombok Tengah
Inspeksi:
– Pinggang kanan dan kaki kanan terkelupas akibat benturan
– Sakit tenggorokan
– Kelemahan dan kelelahan
6. Ny. Nawiyah (37 tahun)
tanggal. dilahirkan :-
Alamat: Jawa Timur
Inspeksi:
– Luka bakar pada punggung dan tangan kiri akibat terkena bensin
– Kelemahan dan kelelahan
Data korban hilang dalam pencarian:
– Nur Asyifa, 2,5 tahun
– 2 orang yang tidak diketahui identitasnya
(arp/fea)
