Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 6.118 staf gabungan dikerahkan untuk demonstrasi yang dipegang oleh Asosiasi Taksi Sepeda Motor Online (Dayung) Garda Indonesia, Rabu (9/17) hari ini.
“Keselamatan anggota DPR 6.118,” kata Kepala Komisaris Polisi Pusat Jakarta Susatyo Purnomo ketika dikonfirmasi.
Susatyo mengimbau publik untuk mengadakan demonstrasi yang damai, tertib dan tertib.
“Tolong nyatakan pendapat Anda, tetapi masih di koridor hukum dan ketertiban, kami di sini untuk memastikan semuanya aman dan kondusif,” katanya.
Ketua Asosiasi Pengemudi Garda Ojol Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan demonstrasi akan diadakan di Kementerian Transportasi dan House of DPR/MPR RI.
“Kami mulai dari markas Garda di Cempaka Mas, Jakarta Center pada usia 10, menuju ke Istana Presiden dan Kementerian Transportasi, terakhir di Parlemen Indonesia pada 12-13,” katanya ketika dihubungi di Jakarta pada hari Selasa (9/16).
Igun memperkirakan bahwa massa tindakan adalah sekitar 2.000 orang. Selain itu, ada sekitar 100-200 orang yang akan menjalankan konvoi.
Menurut informasi, ribuan pengemudi OJOL membawa sekitar tujuh klaim. Salah satunya adalah bahwa RUU transportasi online termasuk dalam Program Hukum Nasional (Prolegnas) 2025-2026.
Kemudian, diskon aplikator 10 persen, peraturan antar -makanan dan tarif makanan, audit investigasi diskon lima persen yang diambil oleh aplikator dan meminta kepala polisi untuk menyelesaikan tragedi pada 28 Agustus 2025.
(Dis/wis)
