Jakarta, Pahami.id –
Senat Amerika Serikat dikatakan telah setuju untuk meloloskan RUU pendanaan untuk mengakhiri penutupan pemerintah (penutupan pemerintahan) yang memasuki hari ke-40 pada Minggu (9/11).
Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan delapan anggota Senat Demokrat akan memberikan suara untuk RUU tersebut. Dengan begitu, penutupan pemerintahan yang sudah berlangsung lebih dari 1 bulan bisa berakhir.
“Kami berencana melakukan pemungutan suara hari ini,” kata Pemimpin Mayoritas Senat John Thune kepada wartawan, seperti dikutip Berita CBS.
Namun hingga saat ini belum ada waktu pasti untuk melakukan pemungutan suara terhadap RUU pendanaan tersebut.
Senat akan mengajukan rancangan undang-undang sementara yang telah disahkan oleh DPR, yang dapat menjadi sarana untuk kesepakatan pendanaan yang lebih besar.
RUU tersebut masih perlu mendapat persetujuan DPR sebelum pemerintahan dapat dibuka kembali.
Kesepakatan ini dicapai setelah Senat Demokrat melakukan negosiasi yang agak sulit dengan Senat Republik.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, para perunding dari Partai Demokrat sepakat untuk memastikan bahwa setidaknya delapan anggota mereka akan memilih “ya” pada mosi prosedural untuk memajukan paket pendanaan pemerintah.
Dengan tambahan ini, ambang batas prosedural sebesar 60 suara akan terpenuhi hingga ratifikasi akhir.
Di Senat, Partai Republik memegang 53 kursi, Demokrat 45 kursi, dan dua senator independen berkoalisi dengan mereka.
Perjanjian tersebut juga membuka jalan bagi paket legislatif yang akan mendanai Departemen Pertanian dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Urusan Veteran dan Proyek Konstruksi Militer, dan Operasi Kongres untuk satu tahun fiskal penuh, katanya. Politik.
Pemerintahan Donald Trump mendeklarasikan penutupan pemerintahan ketika Kongres gagal menyepakati rancangan undang-undang pada akhir September.
Penutupan ini telah berlangsung sejak 1 Oktober dan merupakan yang terpanjang dalam sejarah penutupan lembaga/kementerian di Amerika Serikat.
(ISA/RDS)
