Daftar isi
Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak empat negara di Asia Tenggara dilanda banjir dan tanah longsor dalam beberapa waktu terakhir akibat hujan ekstrem dan krisis iklim.
Negara-negara tersebut antara lain Vietnam, Malaysia, Thailanddan Indonesia. Pada awal dan pertengahan November, Filipina juga dilanda banjir.
Korban tewas mencapai lebih dari 300 orang dan sebagian besar berasal dari Indonesia.
Berikut rincian jumlah korban tewas tiap negara akibat bencana banjir di Asia Tenggara.
Daftar Isi
1.Malaysia
Di Malaysia, banjir melanda delapan negara bagian, termasuk Kelantan, Penang, Kedah, Perak dan Perlis.
Hingga Kamis, dua orang di Malaysia dilaporkan tewas dan lebih dari 30.000 orang telah dievakuasi ke tempat aman, katanya. Pos Pagi Tiongkok Selatan (SMP).
Hujan deras di wilayah Perlis yang berbatasan dengan Thailand menyebabkan banjir besar di negara bagian Kangar. Warga juga mengatakan itu seperti lautan.
“Airnya seperti lautan. Seperti itulah bentuknya,” kata warga Perlis, Gon ReutersKamis (27/11).
2. Thailand
Di Thailand, 145 orang dilaporkan tewas akibat banjir berhari-hari yang melanda wilayah selatan negara itu, seperti dikutip AFP.
Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan jenazah diikat pada tiang lampu agar tidak terbawa arus deras.
Jumlah korban tewas mungkin bertambah seiring berlanjutnya operasi pencarian dan penyelamatan.
3.Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 174 korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar pada Jumat (28/11) sore.
Kepala Pusat Data Kebencanaan, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, di Sumut total ada 116 orang meninggal dunia dan 41 orang masih dalam pencarian.
Di Sumbar, jumlah korban meninggal mencapai 23 orang. Rinciannya, berdasarkan data yang dikirimkan Wakil Gubernur Sumbar pada Kamis malam, empat orang meninggal di Padang Bandar dan lima orang meninggal di Kabupaten Padang Pariaman.
Di Aceh, jumlah korban meninggal tercatat 35 orang.
4. Vietnam
Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Nasional (NCHMF) Vietnam menyatakan bahwa banjir yang terjadi saat ini di negara tersebut adalah yang terburuk dalam 50 tahun terakhir.
Direktur NCHMF Mai Van Khiem mengatakan peristiwa seperti itu hampir tidak pernah terjadi selama lebih dari setengah abad.
Lebih lanjut, Mai menjelaskan, hujan dan banjir yang terjadi di wilayah tengah-selatan Vietnam pada 16-23 November merupakan peristiwa ekstrem yang melampaui catatan sejarah, sebagaimana disebutkan. XinhuaKamis (27/11).
Hujan ekstrem ditambah krisis iklim menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di Vietnam seperti Dak Lak, Gia Lai, dan Lam Dong.
Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup menyebutkan banjir yang terjadi belakangan ini mengakibatkan 90 orang meninggal dunia, lebih dari 1.150 rumah rusak, dan lebih dari 80.000 hektar sawah dan tanaman pangan hancur pada Jumat (28/11).
(ISA/BAC)
