Jakarta, Pahami.id –
Jet Tempur Angkatan Udara Kerajaan Malaysia Menderita insiden yang meledak dan terbakar tak lama setelah berangkat dari bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan pada Kamis malam (8/21).
Au Malaysia mengkonfirmasi kecelakaan itu tak lama setelah insiden itu. Sementara itu, polisi mengkonfirmasi bahwa pilot dan kopilot di jet tempur selamat.
Berikut adalah 3 fakta kecelakaan jet tempur Malaysia yang meledak di udara:
1. Jenis pesawat
Pejuang malang adalah F/A-18 Hornet. Peran pesawat multi fighter dibuat oleh McDonnell Douglas dengan mesin ganda. Keuntungan dari pesawat ini adalah untuk dapat terbang ke pesawat dan beroperasi di segala cuaca.
Dua kursi F/A-18D dilengkapi dengan radar APG-73 Hughes yang ditingkatkan dan dua mesin listrik F404-GE-402 umum. Melaporkan dari Selat New Times, Hornets Au Malaysia telah mengalami reputasi sehingga penggunaannya dapat diperpanjang.
Selain itu, sistem senjata dimodernisasi pada tahun 2017 dan dimasukkan dalam program pemeliharaan yang direncanakan lokal selama 12 tahun pada tahun 2022.
2. Kecelakaan pertama tanduk Malaysia
Ini adalah kecelakaan besar pertama dari pesawat Hornet F/A-18D yang dimiliki oleh Au Malaysia sejak jet tempur diterbitkan pada tahun 1997.
Jet tempur Hornet Malaysia sebelumnya telah tergelincir, mendarat darurat, dan gagal turbin.
3. Dua kali untuk meledak
Kecelakaan jet tempur tiba -tiba viral. Menurut saksi mata, ada dua ledakan.
“Setelah ledakan pertama, saya melihat kebakaran di bandara dan mengukus asap. Orang -orang di sekitarnya mencoba mengetahuinya,” kata Mazlan Abdullah, ruang makan di dekat bandara.
“Saya melihat api di bandara, setelah itu ada ledakan kedua, yang membuat api menyebar, dan ada bau yang membara,” katanya.
(NVA/RDS)
