Makassar, Pahami.id –
Dua penduduk Kampung Wanga, Distrik MoToling, Kabupaten Bahasah Min Selatan (Minel), Sulawesi Utara (Sulawesi Utara), dilaporkan terbunuh setelah dimakamkan tanah longsor.
“Ya benar, korban berhasil ditransfer,” kata komandan SAR Post Amurang Minssel, Hansen Mambulu Cnnindonesia.comRabu (1/29).
Kedua korban, Nikita Pantaw (21) dan seorang gadis bernama Majesty (10) berada di rumahnya untuk beristirahat di sore hari. Tanah longsor terjadi pada hari Rabu (29/1) sekitar 14,50 waktu Indonesia Barat dan dua korban.
“Kronologi kedua para korban selama tanah longsor di rumah sedang beristirahat, insiden itu sekitar pukul 14.50. Rumah korban berada di dekat tebing, dan di lokasi hujan,” katanya.
Tim SAR gabungan membawa korban ke MoToling Puskesmas tetapi tidak terbantu.
Saat ini, staf tim SAR koalisi masih berada di situs tanah longsor untuk melakukan pemantauan lebih lanjut.
“Potensi yang terlibat dalam menangani insiden ini masih akan dipantau karena cuaca dan ladang masih terekspos,” katanya.
(mir/dal)
