Jakarta, Pahami.id –
Total ada 15 korban Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua telah ditemukan. Sementara delapan korban lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
“Dilaporkan 15 orang ditemukan tewas, sedangkan 8 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan di Desa Yuguru, Kecamatan Meborok,” kata Kepala Data Bencana, Pusat Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (4/11).
Banjir bandang di wilayah Kabupaten Nduga terjadi pada Sabtu (1/11) pukul 17.00 WIB yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Berdasarkan cuaca ekstrem dan peringatan dini yang dikeluarkan instansi terkait, wilayah Pegunungan Papua berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat pada periode 4 hingga 6 November 2025.
Atas dasar itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah tetap waspada dan bersiap menghadapi cuaca ekstrem serta mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam proses pencarian dan evakuasi.
Masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah aliran sungai, diminta untuk melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lebih dari satu jam, dan tetap mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat, kata Muhari.
(FRA/DIS/FRA)
