Pahami.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berkunjung ke Surabaya, Sabtu (4/11/2023). Puan hadir meresmikan Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jawa Timur, Jalan Kecilung.
Saat berbicara, politikus yang menjabat Ketua DPR RI itu menyinggung situasi politik saat ini. Ada yang menarik dari pernyataan Ibu di hadapan para relawan.
Ia menanggapi istilah New Order Reborn yang diungkapkan relawan saat pengukuhan para pemenang.
“Kami harus tetap termotivasi. Jika pemimpin tidak semangat dan merasa lemah, apa jadinya rekan-rekan relawan di lapangan? Yang jelas adalah bulls tidak pernah menyusut. “Pikiran kita harus tetap tenang, meski hati sedang panas,” kata Puan, dikutip dari Beritajatim.com–jaringan Pahami.id, Sabtu (4/11/2023).
Puan kemudian membahas pernyataan salah satu relawan terkait istilah New Order Reborn.
“Dulu yang dikatakan Mas Yongky salah satu relawan, lawan kita sekarang adalah Orde Baru Reborn. “Itu kalimatnya sama lho, kaum milenial,” ujarnya.
Selain itu, Puan mengajak seluruh kader untuk berjuang bersama melawan lawan yang disebutnya sebagai ‘musuh’.
“Kita berjuang dulu agar jelas siapa musuh kita. Hari ini yang kita hadapi adalah bersama kita. Kita sama-sama tahu kebenarannya. Ini yang membuat hati kita sedih. Kalau ‘peluru’ ini ditembakkan, kita akan menghalaunya. ” dia berkata. .
Usai sambutan, Puan tak menjelaskan maksud Orde Baru Reborn. Dia hanya mengatakan dia tidak menyangka hal itu akan terjadi.
Anda hanya ingin pemilu berjalan damai, damai dan baik. “Saya tidak berharap hal ini bisa terjadi atau terjadi lagi, tapi saya berharap pemilu berjalan aman, damai, netralitas APH bisa berjalan baik tanpa memihak pihak manapun,” kata Puan.
Ia meminta masyarakat bersama-sama mengawasi pemilu 2024 agar berjalan lancar, jujur, adil, dan tenang.
Dalam upacara tersebut, Puan hadir bersama Ketua DPP Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Anggota DPR RI Indah Kurnia, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Sekretaris TPD Sri Untari Bisowarno, Wali Kota Surabaya yang juga Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jatim Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan beberapa pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.