Site icon Pahami

Polisi Bantah Memaki hingga Ancam Tembak Saipul Jamil Saat Penangkapan – Berita Hiburan

Pahami.id – Peristiwa ditangkapnya Saipul Jamil sangat dramatis. Beberapa video penyanyi yang meminta bantuan di jalanan menjadi viral.

Dalam video tersebut, terdengar seorang terduga anggota polisi mengumpat kepada Saipul Jamil dan asistennya, Steven Arthur Ristiady yang berada di dalam mobil.

Saipul Jamil saat memberikan bukti dalam pelepasan kasus narkoba yang menjerat asistennya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2023). [Pahami.id/Rena Pangesti]

Selain kata-kata cabul, ada juga ancaman penangkapan Saipul Jamil dan asistennya, Steven.

“Hei, buka, buka! Aku akan menembakmu! Hei, buka, buka!” kata seorang pria dalam video yang diunggah akun @dededeannn, Jumat (5/1/2024).

Ternyata dalam pengakuan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kompol M. Syahduddi, bukan dari pihak mereka yang mengancam Saipul Jamil.

Saipul Jamil hendak bersaksi dalam rilis kasus narkoba yang menjerat asistennya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2023). [Pahami.id/Rena Pangesti]
Saipul Jamil hendak bersaksi dalam rilis kasus narkoba yang menjerat asistennya di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2023). [Pahami.id/Rena Pangesti]

“Kami sudah lihat videonya, ketukan, penggunaan, dan pemukulannya bukan penyidik. Sudah kami periksa silang,” kata Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Termasuk soal ancaman penembakan, Kapolres Metro Jakarta Barat pun memberikan bantahan. “Setelah dicek kembali, kami bukan anggota,” jelasnya.

Syahduddi juga mengatakan ada seseorang yang mengaku sebagai polisi. Saat ini, dia sedang menyelidiki lebih lanjut.

“Bukan anggota. Makanya kami kirimkan Propam untuk menyelidikinya,” jelas Syahduddi.

Syahduddi mengatakan, hanya tiga penyidik ​​yang dikerahkan untuk memburu asisten Saipul Jamil. Sedangkan sisanya berasal dari masyarakat.

Sebab, sebelum penangkapan terjadi, asisten Saipul Jamil sempat menyambar seorang pengendara sepeda motor saat melarikan diri dari polisi.

“Ketika kendaraan berperilaku tidak pantas dan menabrak pengemudi lain, masyarakat berinisiatif mengejar,” kata Syahduddi.

Exit mobile version