Site icon Pahami

Masukkan Nomor KTP Asal-asalan di DPT Online, Baskara Putra Temukan Kejanggalan Pemilu – Berita Hiburan

Pahami.id – Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 resmi digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Setiap orang yang sudah terdaftar di DPT bisa mendatangi TPS terdekat untuk memilih secara langsung, tentunya sesuai tempat yang ditentukan berdasarkan identitas.

Namun, sehari sebelum pemilu digelar, penyanyi tersebut Baskara Putra mengejutkan orang dengan tweetnya. Melalui platform Xdia membeberkan kejanggalan tersebut Pemilu 2024.

Semua berawal dari dia sekedar memasukkan data ke DPT on line. Tentu saja, untuk mengakses data tersebut, ia membutuhkan informasi mengenai NIK.

Ia pun tak memilih memasukkan NIK miliknya. Baskara justru memasukkan NIK sembarangan dengan kombinasi angka yang tidak masuk akal.

Total 16 digit, dia baru memasukkan NIK dengan nomor yang sama. Lebih dari sekali, dia mencoba dengan nomor dua sampai lima.

Coba masukkan nomor KTP yang 16 digit: 2, 3, 4 dan 5, tulis Baskara Putra, dilansir Rabu (14/2/2024).

Yang lebih mengejutkan lagi adalah keputusan memasukkan data NIK sembarangan. Pasalnya, dia mengira tidak akan mendapat data valid.

Setiap kombinasi nomor yang sama yang dimasukkannya pada kolom NIK menghasilkan nama yang dianggap sebagai nama penduduk sebenarnya. Yang lebih mengejutkan lagi, meski kombinasi keempat angka tersebut berbeda, namun informasi TPS keempat NIK tersebut sepenuhnya sama.

“Muncul nama empat pemilih, alamatnya sama semua. Apa ini?” lanjut Baskara yang terkejut.

Jika dilihat dari tangkapan layar Dibagikan, keempat NIK tersebut memiliki TPS yang sama di wilayah Kaltim. Tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Jalan Manunggal RT 10, Loa Janan Ulu, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, demikian bunyi keterangan TPS dalam tangkapan layar.

Baskara Putra alias India. [Instagram]

Tiba-tiba muncul unggahan Baskara Putra yang mengungkap keanehan Pemilu 2024 X semakin. Banyak pula netizen yang menambahkan komentar.

“Ya Allah tak bisa bicara. “Permainan politik ini kotor sekali,” kata netizen.

“Pemilu ini benar-benar, sungguh. Apakah benar ada orang yang muncul?” memukul netizen lain.

“Entahlah, rasanya percuma saja jadi KPPS,” sindir seorang warganet.

“Orang itu ajaib, suaranya takut banget, negaraku tidak bagus,” salah satu netizen mengungkapkan kegelisahannya.

Exit mobile version