Pahami.id – Dewi Perssik menemukan beberapa akun YouTube yang berisi fitnah tentang dirinya setelah dia bentrok dengan ketua RT di lingkungannya, Malkan, terkait sapi kurban. Artis bertajuk Depe itu mengaku sudah mengumpulkan bukti dan menyerahkannya ke pengacara untuk ditindaklanjuti.
Namun hingga hari ini, Rabu (5/7/2023), belum ada informasi lebih lanjut terkait rencana Dewi Perssik menindak pemilik akun YouTube yang menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
Sandy Arifin selaku kuasa hukum Dewi Perssik memang mendapatkan bukti kiriman artis terkait pencemaran nama baik yang didapat. Hanya saja dia belum memeriksa berkasnya.
“Dia memang mengirimkan beberapa link, tapi jujur saja kami belum mendalaminya. Kebetulan dia diberikan link tersebut saat kami keluar kota, ada acara keluarga,” ujar Sandy Arifin saat ditemui di acara tersebut. Kawasan Jalan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Mungkin hari ini saya dan Mas Kris akan meneliti link atau file yang dikirim Cik Dewi,” lanjut Sandy.
Dewi Perssik dan tim kuasa hukumnya belum menggelar rapat untuk membahas rencana melaporkan akun YouTube yang menyebarkan fitnah terhadap dirinya.
“Kami belum bertemu langsung dengan Mbak Dewi, jadi apa masalah lebih detailnya, kami masih menunggu dihubungi Mbak Dewi agar bisa bertemu nanti,” ujar Sandy Arifin.
“Kemarin saya sebenarnya janji ketemu Mbak Depe setelah syuting, tapi karena kemarin saya sama Mas Kris, kebetulan juga sedang menemani klien, jadi belum ketemu,” tambah Sandy Arifin.
Karena itu, belum ada kepastian kapan Dewi Perssik akan melaporkan akun YouTube yang memfitnah dirinya terkait kasus sapi kurban. Keputusan ada tidaknya tindakan hukum terhadap pemilik akun baru bisa dilakukan setelah rapat.
“Sepertinya dalam waktu dekat kita akan bertemu. Yang pasti kalau unsur-unsurnya terpenuhi, kita buat laporan,” kata Sandy Arifin.
Dewi Perssik sendiri sudah menyelesaikan masalah dengan ketua RT di lingkungannya terkait keributan sapi kurban. Kedua belah pihak telah mengakui miskomunikasi dan saling meminta maaf.