Pahami.id – Tindakan penangkapan Saipul Jamil atas dugaan narkoba yang dilakukan anggota Polsek Tamora, Jakarta Barat, dinilai tidak etis.
Bahkan, masyarakat membandingkan tindakan polisi dengan tindakan preman di kampung.
Melihat video lengkap penangkapan Saipul Jamil yang diunggah ke Twitter/X oleh akun dededeannn pada Jumat (5/1/2024) memicu kemarahan publik.
Akibatnya, polisi menahan paksa Saipul Jamil dan asistennya, Steve, dengan cara memukul kaca mobil dan mengancam.
“Hei, buka, buka! Aku akan menembakmu! Hei, buka, buka!” kata seorang petugas polisi yang menyamar sebagai pengendara sepeda motor biasa.
Ada juga polisi yang mencoba membuka pintu mobil sambil merekam dengan ponselnya.
Saipul Jamil tampak panik. Sambil membuka jendela mobil, penari tersebut mencoba meminta bantuan kepada pengguna jalan lain.
“Perampokan! Hei Bang Ipul! Ini Saipul Jamil! Tolong Saipul Jamil! Aku mau dirampok!” teriak mantan suami Dewi Perssik itu saat merekam kejadian tersebut.
Setelah berhasil menyeret Saipul Jamil keluar, polisi segera memborgolnya meski terjadi pemberontakan.
Saipul Jamil diteriaki dan dimaki oleh polisi yang memborgolnya.
“Diam mon***! Diam, tutup mulut mon***!” teriak seorang polisi, sementara polisi lainnya mengalungkan kaos tersebut ke leher pria berusia 43 tahun itu.
Sementara itu, polisi lainnya menangkap Steve yang masih duduk di belakang kemudi.
Penangkapan yang terjadi di jalur Transjakarta kawasan Daan Mogot menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Melihat kelakuan polisi tersebut membuat netizen malu.
“Kalaupun salah, membentak dan memukul seperti itu juga salah. Memukul dan berbicara seperti preman,” kata @harli***.
“Apakah ada yang melihat polisi menunjukkan KTA-nya di sepanjang video sebelum penangkapan? Kalau tidak, itu masalah,” kata @andre***.
Ibarat menangkap gembong narkoba besar, seperti menangkap penjahat besar, miris melihat kinerja aparatur negara akhir-akhir ini, khawatir @Barang***.