Site icon Pahami

SDN 1 Tamansatriyan Ajarkan Kemandirian Sejak Dini dalam Lomba Konten Kreator


JATIMTIMES – Beragam konten menarik dikirim peserta dalam Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022. 

Salah satunya yang disuguhkan oleh peserta Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022 dari kategori sekolah. Melalui akun media sosialnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ini mengangkat tema kemandirian siswa sejak usia dini.

Baca Juga :
Buka Acara Selimut Hati,Ini Pesan Ketua TP PKK Kota Kediri

Dalam video berdurasi sekitar dua menit tersebut, scene diawali dengan seorang siswa bernama Arvy yang terlihat tergesa-gesa untuk pergi ke sekolah. Usai mengenakan sepatu, pelajar kelas VI SDN 1 Tamansatriyan tersebut kemudian bergegas berlari ke sekolah.

Setibanya di ruang belajar, Arvy yang saat itu mengucap salam disoraki oleh temannya setelah menjawab salam dari Arvy. Alasannya, dikarenakan seragam yang Arvy kenakan tidak sesuai dengan ketentuan. Yakni mengenakan seragam merah putih padahal waktu itu seharusnya siswa memakai seragam pramuka.

Karena malu, Arvy akhirnya memilih untuk pulang ke rumah. Setibanya di rumah, dia bertemu dengan ibunya dan ditanya kenapa pulang padahal baru berangkat.

Mendapat pertanyaan tersebut, Arvy mengaku jika dia terpaksa pulang lantaran seragam yang dia kenakan salah. Mendapat jawaban tersebut, sang ibu akhirnya menyuruh putranya untuk membantu usaha keluarga. Yaitu menjemur dan menggiling kopi khas Desa Tamansatriyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Di sela-sela menjemur dan menggiling kopi, ibu guru Arvy yang melintas di depan rumahnya kemudian menyapa siswa didiknya tersebut.

“Lho kamu sedang apa, kok tidak sekolah. Tadi kata teman-temanmu kamu sudah tiba di sekolah tapi langsung pulang. Kenapa?,” tanya sang ibu guru SDN 1 Tamansatriyan yang diketahui bernama Indah Ristyoningrum tersebut.

Mendapat pertanyaan dari gurunya, Arvy kemudian menjawab alasan kenapa dia tidak masuk sekolah pada hari itu. “Salah seragam ibu, ini saya sedang menggiling kopi,” ucap Arvy.

Mengetahui jika siswa didiknya gemar berwirausaha, sang ibu guru menyarankan kepada Arvy untuk tidak meninggalkan sekolah. “Lho kamu punya usaha bubuk kopi ya. Walaupun punya usaha sendiri, tapi kamu harus mengutamakan sekolah. Jadi harus tetap sekolah supaya kelak kamu jadi pengusaha kopi yang sukses. Besok masuk sekolah ya, ingat utamakan sekolah,” pesan sang ibu guru.

Scene beralih pada keesokan harinya, ibu guru yang saat itu hendak pergi mengajar ke SDN 1 Tamansatriyan kembali bertemu dengan Arvy. Dalam obrolannya, Arvy sempat menunjukkan kopi hasil gilingannya yang diberikan kepada ibu gurunya.

Kopi tersebut akhirnya di bawa ke sekolah untuk disampaikan kepada siswa siswi kelas VI SDN 1 Tamansatriyan. “Apa kabar anak-anak, ini lengkap, semua masuk sekolah ya. Jadi begini, Arvy kemarin malu mau masuk sekolah karena salah seragam. Akhirnya dia bantu orang tuanya untuk menggiling kopi,” jelas ibu guru kepada muridnya.

Sosok guru yang mengenakan kerudung itupun berpesan kepada siswa didiknya untuk tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang pelajar. Yaitu menimba ilmu di sekolah. Meskipun sudah mandiri dan sanggup membatu orang tua, namun sekolah tetaplah yang utama.

“Pesan bu guru, walaupun kalian bantu orang tua di rumah, walau punya usaha di rumah, tapi jangan lupa sekolah. Semoga kalian nanti menjadi anak yang sukses,” pesan sang guru sebelum akhirnya di sambut tepuk tangan dari seisi ruangan kelas.

Sekedar informasi, konten video besutan SDN 1 Tamansatriyan ini bekerjasama dengan videografer dari tim Guru Esdeh. Sedangkan yang bertugas sebagai script writer atau penulis naskah skenario bernama Bakhrul Ulum. Beliau merupakan guru di SDN 1 Tamansatriyan.

Sekadar tambahan informasi, Lomba Konten Kreator yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang bersama dengan Jatim Times ini, dilaksanakan sejak tanggal 31 Oktober.

Semula pihak penyelenggara memutuskan untuk membatasi waktu pendaftaran sampai dengan 23 November 2022. Namun, setelah berbagai pertimbangan dan masukan dari calon peserta serta tingginya animo yang ingin berpartisipasi dalam Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022. Pihak penyelenggara akhirnya memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran.

Dengan adanya keputusan tersebut, batas pendaftaran Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022 diperpanjang hingga 10 Desember 2022 mendatang. Sementara nominator terbaik akan diumumkan pada 13 Desember 2022.

Untuk diketahui, hadiah total yang disediakan panitia yaitu sebesar Rp 44 Juta. Dengan rincian sebagai berikut;

Hadiah Kategori Umum (Perorangan)
a. Juara 1: Rp 4 juta
b. Juara 2: Rp 3 juta
c. Juara 3: Rp 2 juta

Hadiah Kategori Sekolah (Beregu)
a. Juara 1: Rp 7,5 juta
b. Juara 2: Rp 6 juta
c. Juara 3: Rp 4 juta

Hadiah Kategori Organisasi Perangkat Daerah (Beregu) 
a. Juara 1: Rp 7,5 juta
b. Juara 2: Rp 6 juta
c. Juara 3: Rp 4 juta

Sedangkan untuk Peserta di setiap kategori lomba adalah sebagai berikut;

– Umum (Perorangan)
Bisa diikuti oleh masyarakat umum berbagai usia dan berbagai domisili, tidak harus di kabupaten Malang. Bisa juga diikuti oleh pengelola wisata, hotel, hingga pelaku UMKM.

– Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Malang (Beregu)
Misal: SDN 1 Banjararum, SMP Daarul Ukhuwwah Pakis, SMPN 2 Pakis, MAN
Gondanglegi, SMK Diponegoro Tumpang, SMA Ar Rohmah Dau, dan seterusnya.

– Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malang, beserta unit kerja di bawahnya (Beregu)
Misal: Diskominfo Kabupaten Malang, BKPSDM Kabupaten Malang, RSUD Lawang, Puskesmas Ampelgading, UPT Dinas Bina Marga Kepanjen, UPT Bapenda Singosari, dan lain sebagainya.

Tema:
“Maju, Sejahtera Bersama Malang Makmur”

Kemudian untuk syarat dan ketentuan sebagai berikut:

– Memiliki kartu identitas (kartu pelajar/kartu mahasiswa/KTP), atau memakai kartu identitas perwakilan apabila peserta di bawah usia.

– Warga Negara Indonesia (WNI).

– Memiliki akun TikTok dan Instagram.

– Akun tidak boleh dikunci dan tidak boleh mengganti username yang didaftarkan.

– Peserta wajib follow akun medsos berikut:
Instagram @malangkab @kominfokabmlg @jatimtimescom
TikTok @kominfokabmlg dan @jatimtimes.

– Hanya boleh mengirim satu karya terbaik.

– Video sesuai dengan tema lomba.

– Durasi video 1 menit sampai 2 menit.

– Unggah di TikTok dengan tag akun TikTok @kominfokabmlg.

– Selain mengunggah di TikTok, peserta juga wajib mengunggah video di akun
Instagram dengan tag akun @malangkab @kominfokabmlg.

– Wajib memakai hashtag #KabupatenMalang #HUT1262KabMalang #PialaBupatiMalang2022

Baca Juga :
Tim Sepak Bola Jatim Lolos Semifinal Porwanas 2022

– Video tidak boleh dihapus selama periode lomba sampai pengumuman pemenang.

– Peserta mengisi dan mengirimkan link video di google form yang telah disediakan.

– Karya orisinil dan belum pernah diikutkan lomba serupa (dilengkapi surat pernyataan).

– Karya tidak melanggar hak cipta/menyinggung isu SARA/tidak vulgar.

-Peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasi.

– Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

– Upload Surat Pernyataan Keaslian Karya. (format surat pernyataan bisa diunduh di link yang disediakan, atau juga bisa menghubungi contact person di nomor 0881-3115-641 dan website maupun media sosial Jatim TIMES)

Penilaian:

– Orisinalitas
– Kekuatan pesan yang disampaikan
– Kualitas gambar
– Kreativitas

Penjurian:

Karya seluruh peserta diseleksi dulu oleh panitia untuk menentukan 10 nominator tiap kategori. Lalu, karya dari hasil penjaringan tersebut akan dinilai oleh para juri yang terhormat, yaitu mulai dari Bupati Malang, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang, Sekda Kabupaten Malang, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Malang.

Sebagai catatan, panitia tidak pernah memungut biaya apapun alias pendaftaran bagi semua peserta gratis.

Exit mobile version