Site icon Pahami

Waspada! Ini Efek Radiasi HP dan Cara Menguranginya – Tekno

Waspada! Ini Efek Radiasi HP dan Cara Menguranginya – Tekno

Hiteke.com – Ponsel masih menjadi topik yang sering menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Banyak orang bertanya-tanya apakah efek ponsel dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit serius, termasuk kanker.


Dilansir alodokter, sejauh ini masih sedikit bukti ilmiah yang bisa memastikan bahaya radiasi ponsel bagi manusia. Namun satu hal yang terbukti adalah radiasi elektromagnetik dari ponsel dapat meningkatkan suhu area tubuh yang sering terpapar, seperti kepala dan telinga.


Meskipun peningkatan suhu ini tergolong ringan, namun efek jangka panjang dari radiasi ponsel belum sepenuhnya diketahui. Beberapa penelitian juga menunjukkan peningkatan risiko tumor otak di bagian kepala yang sering disebut, meski hal ini masih sulit diverifikasi.




Meski penelitian lain menunjukkan hasil berbeda, para ahli terus melakukan penelitian untuk menemukan kejelasan hubungan antara radiasi ponsel dan risiko kesehatan manusia.


Bukti ilmiah tentang bahaya radiasi ponsel


Menurut laporan, radiasi yang dihasilkan ponsel berbeda dengan sinar X yang digunakan pada X-ray atau CT scan. Radiasi dari telepon seluler merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang memiliki energi lebih rendah. Dengan kata lain, menurut data ilmiah saat ini, radiasi ponsel belum terbukti menimbulkan efek berbahaya seperti kanker.


Namun, beberapa dampak nyata dari penggunaan ponsel berlebihan masih perlu dicermati. Selain membuat area kepala semakin panas, terlalu lama menggunakan ponsel juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan karena cahaya layar yang terlalu terang. Tak jarang, konsumen juga mengeluhkan nyeri leher, tangan mati rasa, pusing, atau gangguan tidur akibat paparan sinar biru dari layar.


Menariknya, penelitian juga menduga bahwa anak-anak berisiko tinggi terkena efek ponsel dari orang dewasa. Hal ini disebabkan struktur otak dan tengkorak anak lebih tipis, sehingga penyerapan radiasi lebih besar.


Namun temuan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat diselesaikan.


Ilustrasi HP. [Unsplash/Daniel Romero]

Cara mengurangi paparan sinar ponsel


Meski bahaya radiasi ponsel belum sepenuhnya terbukti, namun tidak ada bahayanya jika Anda mulai menerapkan kebiasaan sehat dalam menggunakan ponsel. Dilansir alodokter, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir paparan radiasi dan mencegah dampak negatif akibat penggunaan ponsel berlebihan.


Pertama, gunakan ponsel hanya pada saat diperlukan dan hindari penggunaan berlebihan, terutama saat berinteraksi langsung dengan orang lain.


Kedua, gunakan perangkat tambahan seperti handsfree atau speaker saat menelepon untuk menjaga jarak antara ponsel dan kulit kepala. Hal ini dapat membantu mengurangi paparan langsung terhadap gelombang elektromagnetik.


Ketiga, simpan ponsel Anda dari tubuh Anda saat mengunduh file atau menonton video streaming. Sebaiknya simpan ponsel di dalam tas, bukan di celana atau saku baju, apalagi saat sedang berpergian. Langkah sederhana ini bisa membantu mengurangi hubungan langsung dengan tubuh dalam jangka waktu lama.


Selain itu, bagi anak-anak, penting untuk membatasi waktu penggunaan ponsel. Alodokter menganjurkan anak di bawah 5 tahun terpapar maksimal satu jam sehari. Hal ini untuk menjaga kesehatan mata sekaligus mencegah ketergantungan terhadap perangkat digital.


Jika pengguna mengalami keluhan seperti sakit kepala, leher kaku, atau gangguan tidur akibat penggunaan ponsel, sebaiknya segera istirahat dan melakukan peregangan ringan. Sesuaikan juga pola tidur Anda dengan membatasi penggunaan ponsel sebelum waktu istirahat.


Apabila keluhan menetap dan mengganggu aktivitas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti CT scan atau MRI untuk mengetahui penyebabnya.



Kontributor: Ellyca Sedetyo

Exit mobile version