Site icon Pahami

Vivo X500 Siapkan Lompatan Besar, Bakal Jadi HP Pertama dengan Chipset 2nm MediaTek – Tekno

Vivo X500 Siapkan Lompatan Besar, Bakal Jadi HP Pertama dengan Chipset 2nm MediaTek – Tekno

Pahami.id – Strategi ‘lompatan ganda’ yang ambisius tampaknya siap dilakukan Vivo untuk lini ponsel berikutnya.


Bocoran terbaru dari sumber terpercaya, Digital Chat Station, mengungkap dua langkah besar: pertama, Vivo akan melewatkan penamaan seri X400 karena alasan budaya dan segera merilis Vivo X500.


Kedua, dan yang paling signifikan, mereka akan memanfaatkan Vivo X500 untuk melakukan lompatan teknologi dengan menjadi merek pertama di dunia yang mengadopsi chipset 2nm pertama Mediatek.




Melangkahi ‘angka sial’


Langkah pertama adalah keputusan strategis yang berakar pada budaya. Vivo kemungkinan besar akan langsung beralih ke seri Vivo X500 untuk handset berikutnya.


Langkah ini bukan tanpa alasan; Angka ‘4’ dianggap ‘tidak begitu baik’ dalam budaya Tiongkok dan beberapa negara Asia lainnya.


Ini bukanlah hal baru. Pola ini juga konsisten terlihat di lini produk vivo lainnya, seperti seri S dan Y, yang juga melewatkan seri ‘Four’.


Sub-merek mereka, Iqoo, juga melakukan hal serupa dengan beralih dari IQOO 13 ke IQOO 15. Dengan beralih ke X400, Vivo tidak hanya mendapatkan kepercayaan pasar terbesarnya, namun juga menciptakan panggung yang lebih besar untuk lompatan berikutnya.


Menjadi pionir di era chipset 2nm


Ini adalah lompatan yang nyata. Jika X300 menjadi ponsel pertama di dunia yang berdimensi 9500, maka X500 diperkirakan akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset berdimensi 9600.


Ini bukan sekadar peningkatan biasa. Dimensity 9600 dikatakan sebagai “prosesor seluler 2nm pertama Mediatek yang diproduksi oleh TSMC.


Teknologi fabrikasi 2nm menjanjikan peningkatan performa sebesar 18 persen pada konsumsi daya yang sama, atau pengurangan konsumsi daya hingga 36 persen pada kecepatan yang sama.


Ini adalah lompatan efisiensi yang luar biasa dan akan menjadi terobosan baru, “memberikan kinerja yang lebih kuat namun dengan suhu yang lebih dingin dan masa pakai baterai yang lebih lama.


Didukung baterai silikon ‘monster’ 7.000 mAh


Untuk memaksimalkan efisiensi chipset 2nm, vivo juga dikabarkan akan melakukan revolusi di sektor tenaga.


Bocoran yang sama menyebutkan bahwa Vivo berencana menyematkan baterai berkapasitas 7000 mAh dengan ultra-fastcharging pada seri Vivo X500.


Kapasitas tersebut, yang “jauh melebihi baterai 6.510 mAh pada X300 Pro,” mungkin berkat penggunaan teknologi baterai berbasis silikon-karbon.


Teknologi ini memungkinkan kepadatan energi yang lebih tinggi, sehingga baterai berkapasitas raksasa dapat dikemas dalam bodi yang tetap ramping.


Meski semua ini masih sebatas rumor awal, namun kombinasi chipset 2nm yang sangat efisien dan baterai silikon berkapasitas 7.000 mAh menempatkan Vivo X500 sebagai salah satu kandidat terkuat menjadi raja ketahanan dan performa di era 2026.


Kita mungkin baru bisa melihat hal yang sebenarnya pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, namun fondasi untuk lompatan besar telah diletakkan.



Exit mobile version