Hiteke.com – Vivo siap untuk memulai “perang” baru di arena smartphone kelas tengah. Menuju peluncuran Vivo V60E yang dijadwalkan untuk Oktober 2025.
Vivo telah mengungkapkan serangkaian fitur kamera dari Vivo V60E telah diturunkan melalui poster resmi pada platform flipkart e-commerce.
Kebocoran Vivo V60E ini tidak hanya mengkonfirmasi spesifikasi, tetapi juga mengirimkan sinyal yang kuat bahwa Vivo V60E akan “merusak” standar fotografi di segmen harga RP5-7 juta.
Alih -alih hanya menaikkan nomor megapiksel, Vivo mengimplementasikan serangkaian teknologi fotografi premium yang biasanya hanya tersedia pada perangkat utama untuk vivo V60E.
Dari sensor raksasa 200MP dengan OIS, kamera selfie 50MP dengan fokus otomatis, hingga lampu cincin cahaya aura ringan, Vivo V60E dipersenjatai untuk menjadi raja fotografi baru di kelasnya.
Senjata Utama: Sensor 200MP dengan OIS
Ini adalah lompatan terbesar dan merupakan perhatian utama. Poster resmi menegaskan bahwa Vivo V60E akan membawa 200 MP Ultra Clear Camera.
Kehadiran sensor raksasa ini akan membawa kemampuan fotografi terperinci ke tingkat yang sama sekali baru, memungkinkan pengguna untuk melakukan tanaman ekstrem tanpa kehilangan kualitas.
Namun, yang lebih penting adalah keberadaan OIS (stabilisasi gambar optik). Fitur ini sangat penting untuk sensor resolusi super tinggi, memastikan bahwa setiap tembakan tetap tajam dan bebas dari kejutan, terutama dalam kondisi cahaya minimal atau saat menggunakan fitur SuperZoom 30X.
Revolusi di Kamera Depan: Selfie 50MP dengan AF Points
Vivo tidak melupakan DNA -nya sebagai pahlawan selfie. Vivo V60E akan dilengkapi dengan kamera depan 50MP yang besar. Apa yang membuatnya istimewa adalah dukungan dari fitur kamera.
Teknologi fokus otomatis mata ini memastikan bahwa wajah pengguna selalu menjadi fokus yang tajam, bahkan ketika bergerak, membuatnya sempurna untuk vlogging atau selfie dinamis.
Lensa dengan sudut pandang 92 -derajat juga memastikan bahwa lebih banyak teman dapat memasukkan bingkai.
DNA Photography Night: The Return of the Aura Light
Untuk menyempurnakan kemampuan fotografinya di malam hari, Vivo sekali lagi menempel teknologi premier, Aura Light.
Lampu petir berbentuk cincin ini dirancang untuk memberikan pencahayaan yang lebih lembut dan lebih ringan dari flash LED biasa, menghasilkan foto malam dengan warna kulit yang lebih alami dan efek bayangan minimal.
Didukung oleh raksasa raksasa untuk kinerja fotografi maksimum
Semua “senjata” fotografi didukung oleh interior yang tidak kalah kuat. Terlepas dari tubuh yang sulit dengan peringkat IP68/IP69, baterai raksasa 6.500 mAh tertanam dengan pengisian daya super 90W, memastikan bahwa pengguna tidak kehabisan daya selama sesi foto panjang.
Meskipun belum dikonfirmasi, rumor yang kuat mengarah pada penggunaan dimensitas MediaTek 7300 atau dimensitas 7360 chipset turbo, mesin yang kuat yang akan memastikan pemrosesan gambar cepat dan halus.
Semua kebesaran ini akan ditampilkan melalui layar OLED tipe quad melengkung dengan laju refresh 120 Hz.
Dengan perkiraan harga antara Rp5,6 juta hingga RP7,5 juta, Vivo V60E siap menjadi tantangan yang sangat serius dan sulit untuk dicocokkan di arena smartphone kelas menengah.