Pahami.id – Oppo A6 Pro 5G hadir sebagai pilihan menarik di kelas menengah yang menawarkan desain premium, performa tangguh, dan dukungan jaringan super cepat.
Oppo A6 Pro 5G dirancang untuk pengguna yang menginginkan pengalaman modern tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Dengan layar berkualitas tinggi, baterai besar, dan kamera yang mampu menghasilkan gambar jernih di berbagai kondisi, Oppo A6 Pro 5G tampil cukup menjanjikan untuk kebutuhan sehari-hari dan hiburan.
Meski demikian, perangkat ini tentunya tidak lepas dari beberapa kekurangan yang patut menjadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Keunggulan terpenting Oppo A6 Pro 5G terletak pada kombinasi ketahanan dan performa solid di kelas menengah.
Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 7.000 mAh yang mendukung teknologi SupervoOC™ 80 W yang mampu mengisi daya dari 1 persen hingga 50 persen hanya dalam waktu 26 menit.
Selain itu, layarnya menggunakan panel AMOLED 6,57 inci 120 Hz yang memberikan tampilan jernih, respon cepat, dan pengalaman visual mulus saat menonton atau bermain game.
Tak hanya unggul dari segi performa dan tampilan, Oppo A6 Pro 5G juga memiliki ketahanan fisik yang luar biasa berkat sertifikasi IP66/IP68/IP69 sehingga tahan air dan debu.
Kombinasi ini menjadikan Oppo A6 Pro 5G menonjol sebagai smartphone serba guna yang tangguh, cepat, dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan Oppo A6 Pro 5G:
Harga
Harga Oppo A6 Pro 5G di kisaran Rp 4.699.000 untuk varian 8/256GB terasa cukup mahal untuk segmen mid-range, menawarkan paket lengkap yang jarang ditemukan.
Baterai 7000mAh, sertifikasi IP68/IP69, konektivitas 5G, dan garansi resmi 12 bulan dengan Oppo Care. Sempurna untuk pengguna yang mencari ponsel tangguh dengan nilai jangka panjang.
Desain
Kelebihan: Desain Oppo A6 Pro 5G sangat tipis (7,7 mm) dan ringan (190 gram), menggunakan bahan alumunium alloy dipadukan titanium dengan finishing iridescent yang lembut berubah warna saat terkena cahaya.
Sertifikasi IP66/IP68/IP69 membuat ponsel mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan semprotan bertekanan tinggi.
Dilengkapi dengan ketahanan guncangan tingkat militer dengan teknologi bantalan spons bionik yang berfungsi seperti kantung udara internal, membuatnya sangat andal untuk aktivitas luar ruangan atau penggunaan kasar sehari-hari.
Kekurangan: Slot SIM hybrid mengharuskan pengguna untuk memilih antara dual sim atau penyimpanan yang dapat diperluas, yang dapat menjadi masalah jika Anda ingin keduanya aktif secara bersamaan.
Tidak ada jack 3,5 mm, jadi pengguna headphone berkabel harus menggunakan adaptor USB-C atau beralih ke Bluetooth.
Layar
Kelebihan: Layar Super AMOLED 6,57 inci beresolusi full HD+ dengan refresh rate 120Hz memberikan warna yang tajam, kontras tinggi, dan kecerahan hingga 1400 nits, sangat nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Kenyamanan mata dan fitur HDR10+ menambah kenyamanan saat menonton video atau scrolling dalam waktu lama, dengan bezel tipis dan rasio layar 90 persen memberikan kesan premium.
Kekurangan: Kamera depan berlubang masih sedikit mengganggu saat menonton dalam layar penuh, dan tidak selalu ada tampilan yang dapat disesuaikan sepenuhnya.
Konsumsi daya cenderung meningkat ketika 120Hz dan kecerahan tinggi aktif bersamaan.
Pertunjukan
Kelebihan: Chipset MediateK Dimensity 6300 (6nm) dengan RAM 8GB (plus 8GB virtual) dan penyimpanan 256GB memberikan kinerja lancar untuk multitasking sehari-hari, browsing, dan bermain game ringan hingga sedang.
Sistem pendingin ruangan VC Supercool VC menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan intensif.
Coloros 15 berbasis Android 15 ringan dan penuh fitur AI, termasuk pengoptimalan otomatis dan keamanan data.
Kekurangan: Tidak cocok untuk game berat atau pengeditan video 4K jangka panjang, akan terjadi penurunan bingkai atau panas setelah 30 menit.
Penyimpanan UFS 2.2 lebih lambat dibandingkan UFS 3.1, meski masih mencukupi untuk penggunaan normal.
Kamera
Kelebihan: Kamera utama 50MP dengan Sensor Sony menghasilkan gambar tajam, warna natural, dan detail tinggi di siang hari.
Fitur Enhancer dan Night Scene AI membantu menghasilkan foto malam yang cukup bersih.
Kamera depan 16MP mendukung selfie berkualitas dengan mode potret halus dan perekaman video stabil hingga 1080p@30fps.
Kekurangan: Hanya ada dua kamera belakang (kedalaman 50MP + 2MP), tidak ada lensa ultrawide, sehingga membatasi kreativitas untuk gambar tampilan lebar.
Video maksimal 1080p@30fps, tidak mendukung 4K. Pertunjukan malam hari masih menghasilkan kebisingan jika cahaya sangat redup.
Baterai
Kelebihan: Baterai 7000mAh mampu bertahan hingga 2-3 hari penggunaan normal, atau 15-18 jam waktu pemakaian perangkat dengan aktivitas beragam.
Pengisi Daya 80W Mengisi daya super hingga 50% dalam 26 menit dan penuh dalam waktu kurang dari 1 jam.
Terdapat fitur bypass charge dan reverse charge untuk mengisi daya perangkat lain. Teknologi Hybrid Si/C menjaga kesehatan baterai hingga 4 tahun.
Kekurangan: Pengisian cepat 80W cenderung menghasilkan panas jika tidak didinginkan dengan benar.
Tidak mendukung pengisian nirkabel. Konsumsi daya meningkat secara signifikan ketika 120Hz, 5G, dan kecerahan tinggi aktif bersamaan.
Oppo A6 Pro 5G adalah pilihan kelas menengah yang sangat tangguh dan tahan lama di tahun 2025, dengan baterai 7000mAh, ketahanan IP68/IP69 yang ekstrim, dan layar AMOLED 120Hz yang cerah.
Ideal untuk pengguna aktif, pelancong, atau pekerja lapangan yang membutuhkan ponsel andal tanpa harus sering mengisi daya.
Meskipun ada kompromi pada kamera dan slot hybrid, nilai keseluruhannya tetap tinggi berkat kualitas build premium dan masa pakai baterai yang sangat baik. Worth it bagi siapa saja yang mengutamakan ketahanan dan umur pemakaian yang panjang.
Jadi, jika Anda mencari ponsel yang memiliki baterai tahan lama, layar mulus, dan cukup awet digunakan di segala kondisi, Oppo A6 Pro 5G bisa jadi pilihan tepat.
Tak hanya tampilannya yang keren, namun juga punya performa yang siap menemani aktivitasmu seharian tanpa drama!
Kontributor : Sofia Ainun Nisa

