Pahami.id – Vivo X300 Pro dan Samsung Galaxy S25 Ultra menjadi dua kandidat terkuat yang paling sering dibandingkan konsumen yang menginginkan teknologi terbaik dalam genggamannya. Perangkat besutan Vivo dan Samsung ini hadir dengan peningkatan besar di sektor kamera, performa chipset terkini, dan kualitas layar yang semakin premium.
Tak hanya mengandalkan spesifikasi tinggi, baik Vivo maupun Samsung juga fokus pada pengalaman pengguna yang lebih cerdas melalui pengembangan fitur AI. Dengan harga keduanya yang menyasar segmen atas, wajar jika banyak calon pembeli yang kebingungan dalam menentukan pilihan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbandingan Vivo X300 Pro vs Samsung Galaxy S25 Ultra agar Anda tidak salah pilih tentunya.
Berikut penjelasan lebih detail mengenai perbandingan Vivo X300 Pro vs Samsung Galaxy S25 Ultra:
1. Harga
Harga di segmen Rp 20 jutaan menjadi faktor penting bagi para profesional atau eksekutif kreatif yang mencari kamera andalan dengan AI dan S Pen di ekosistem 5G. hidup
Sedangkan Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol Rp 18.999.000 untuk 12/256GB, premium Rp 2,5 jutaan namun dengan ekosistem galaxy yang lengkap. Vivo lebih berharga untuk fotografi budget, Samsung unggul dalam bundel aksesori seperti S Pen.
2. Desain
Sertifikasi Vivo IP68, tahan air 1,5 m/30 menit, tepi melengkung ergonomis dengan sidik jari optik di bawah layar.
Samsung Galaxy S25 Ultra lebih ramping dengan dimensi 162.8 x 77.6 x 8.2 mm dengan bobot 219 gram, frame titanium grade 5 dengan gorilla shield depan/belakang berwarna Titanium black atau titanium grey. IP68 adalah tepi datar yang bergaya dan modern dengan slot pena internal dan sidik jari ultrasonik.
3. Layar
desain melengkung vivo dengan pelindung mata TUV.
Samsung Galaxy S25 Ultra menggunakan LTPO AMOLED 2x QHD+ 6,9 inci dinamis (3088 x 1440 piksel) dengan kecepatan refresh 1-120Hz dan kecerahan hingga 2600 nits, mendukung lapisan penglihatan dan lapisan anti-reflektif. Perbedaan ini membuat vivo lebih unggul dalam kecerahan luar ruangan, Samsung unggul dalam resolusi tajam untuk Dex. Keduanya memiliki sensor di bawah layar, namun vivo terasa lebih semarak berkat LTPO 8T.
4 Kinerja
Chipset Vivo 3nm ini mendapat skor Antutu ~2,5 juta, menjalankan Genshin Impact Ultra 120fps berkat GPU Immortalis-G925 dan chip V3+. Originos 6 berbasis Android 16 dengan peningkatan potret AI, ditambah Wi-Fi 7. Efisiensi untuk pengeditan video berdurasi panjang.
Samsung Galaxy S25 Ultra mengandalkan Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy (Octa-Core hingga 4,3 GHz) dengan RAM 12 GB dan penyimpanan UFS 4.0 256 GB. Skor Antutu ~2,8 juta, solid untuk Adobe Premiere AI dengan pendingin ruang uap. One UI 7 berbasis Android 15 memiliki Galaxy AI (Live Translate, Sketch to Image) dan pembaruan 7 tahun.
5. Kamera
Vivo X300 Pro memiliki triple Zeiss (50mp utama LYT-828 OIS + 200mp Periscope 85mm APO + 50mp Ultrawide), Depan 32MP. Video 8K@30fps dengan Bluechip NPU untuk shutter lag minimal, Zeiss T Coating Natural Bokeh.
Samsung Galaxy S25 Ultra Superior Quad (utama 200mp ISOCELL HP3 OIS + 10MP 3X TELE + 50MP 5X Periskop + 50MP ULTRAWIDE), Depan 12MP. Video 8K@60fps dengan RAW ahli dan AI ERASER. Vivo lebih fleksibel untuk Tele Macro Zeiss, Samsung unggul dalam variasi zoom dan stabilisasi, keduanya memiliki OI di semua lensa, namun Vivo sangat cocok untuk potret artistik.
6. Baterai
Efisiensi Vivo Dimensity membuatnya siap digunakan selama 4 hari, cocok untuk traveler kreatif.
Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki 5000mAh dengan kabel 45W + nirkabel 15W, waktu layar mencapai 14-16 jam, penuh 55 menit dengan pengisian daya terbalik. Pengoptimalan AI mempertahankan kekuatan. Vivo unggul dalam kapasitas mentah dan kecepatan, Samsung seimbang untuk ekosistem, keduanya unggul di kelas unggulan dengan teknologi silikon-karbon.
Secara keseluruhan, vivo
Namun, perangkat kehilangan resolusi layar dan pembaruan jangka panjang. Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan Snapdragon 8 Elite, quad variabel 200mp, dan UI 7 dengan dukungan 7 tahun, cocok untuk eksekutif yang prioritasnya adalah Dex, dan Galaxy AI yang lengkap. Pilihan bergantung pada preferensi, pengguna dapat memilih vivo untuk nilai kamera dan daya tahan, atau Samsung untuk ekosistem premium dan kinerja brutal.
Kontributor : Sofia Ainun Nisa