Site icon Pahami

Perang Teknologi OIS Anti Goyang atau Zoom Detail 200MP, Pilihan Termurah HP Rp2 Jutaan – Tekno

Perang Teknologi OIS Anti Goyang atau Zoom Detail 200MP, Pilihan Termurah HP Rp2 Jutaan – Tekno

Pahami.id – Apakah Anda pecinta konser musik? Jika iya, Anda pasti paham dengan dilema klasik ini: menjauh dari panggung dengan foto dan video yang retak dan goyah. Namun di tahun 2025 ini, pertarungan merebut momen konser kini sudah gugur dan dimulai dari segmen HP Rp 2 jutaan.


Ini bukan lagi perang antar merek, melainkan ‘perang filosofis’ antara dua teknologi kamera berbeda, kubu megapiksel gila yang menjanjikan zoom detail, versus kubu stabilisasi getaran (OIS) yang menawarkan video mulus.


Camp Megapixel Crazy ‘ – Senjata untuk zoom panjang




Redmi Catatan 13 Pro+ 5g. [Xiaomi]

Filosofinya sederhana: semakin besar megapikselnya, semakin banyak detail yang dapat Anda ambil, sehingga Anda dapat memperbesar atau memotong foto tanpa kehilangan kualitas secara drastis. Perkemahan ini merupakan pilihan konser ‘penembak jitu’ yang duduk di kursi.


Raja Resolusi: Redmi Note 13 Pro+ 5G (Rp4,8 juta) dan Realme 11 Pro+ 5G (Rp4,9 juta) menjadi pemimpin di kubu ini. Keduanya mengusung kamera Monster 200 MP.


Realme juga secara khusus mengklaim mampu melakukan 4x lossless zoom, yang berarti Anda dapat “mengambil gambar panggung dari jauh tanpa kehilangan detail penting.


Infinix Nol 30 4g. [Infinix]
Infinix Nol 30 4g. [Infinix]

Penantang Harga: Infinix Zero 30 4G (Rp 2,8 jutaan) membuktikan megapiksel besar tak harus mahal. Dengan kamera 108 MP dan kemampuan superzoom digital hingga 10x, ponsel ini menjadi pintu masuk paling terjangkau ke dunia fotografi konser jarak jauh.


Kamp ‘Stabilizer’-Juara Video Anti-Goyang


Filosofi kamp ini berbeda. Mereka percaya bahwa untuk momen konser yang dinamis, pergerakan dan stabilitas adalah segalanya.


Di sinilah OIS (Optical Image Stabilization) berperan, menggoyangkan tangan secara fisik untuk menghasilkan video yang halus dan gambar yang tajam dalam kondisi minim cahaya.


Perkemahan ini menjadi pilihan konser para ‘vloggers’.


Samsung Galaksi A34 5G. (Samsung)

Maestro of Balance: Samsung Galaxy A34 5G (Rp 4,5 jutaan) menjadi andalan di kubu ini. Meski ‘hanya’ punya kamera 48 MP, kehadiran OIS menjadi nilai plus penting yang membuat foto tetap stabil meski tangan gemetar saat merekam konser.


Dikombinasikan dengan layar Super AMOLED yang cerah, ini merupakan paket lengkap untuk perekaman video.


Spesialis low-light: Vivo V27E (Rp 3,8 jutaan) tak hanya menawarkan kamera 64 MP dengan OIS, tapi juga fitur key aura light potrait.


Vivo v27e. (Vivo Indonesia)

Kombinasi ini menjadikannya yang terbaik dalam kondisi minim cahaya yang biasa terjadi pada konser malam hari, memastikan subjek tetap terang dan buram.


Mana yang paling cocok untuk Anda?


Tidak ada jawaban yang benar. Pilihan untuk kembali ke gaya menonton konser Anda:


Pilih kubu megapiksel yang gila (Redmi, Realme, Infinix) jika: Anda sering duduk jauh dari panggung dan prioritas utama Anda adalah memotret aksi para musisi dalam detail yang dipotong.


Pilih kamp penstabil getaran (Samsung, Vivo) jika: Anda lebih suka merekam video, sering bergerak, atau mendekatkan posisi. Hasil video Anda akan terlihat lebih profesional dan nyaman untuk ditonton.


Pada akhirnya, “perang teknologi” ini menguntungkan konsumen. Kini, Anda tak perlu lagi merogoh kocek puluhan juta untuk mendapatkan ponsel handal untuk mengabadikan momen konser favorit Anda.



Exit mobile version