Pahami.id – Honor sedang bersiap untuk memasuki pasar kelas menengah premium dengan strategi yang sangat tidak biasa dan berpotensi “mendobrak” pasar andalan dengan menghadirkan Honor 500.
Alih-alih memposisikan model standar sebagai versi ‘budget’, rumor kuat yang didukung pernyataan internal perusahaan menunjukkan bahwa Honor 500 (Standar) malah dirancang untuk menjadi ‘mesin pembunuh’ yang kinerjanya akan mengungguli varian ‘pro’ para pesaingnya.
Kehadiran Honor 500 mewakili deklarasi perang yang menempatkan spesifikasi monster seperti baterai 8.000 mAh dan chipset kelas atas di tangan model non-Pro.
Otak ‘pertama’ untuk model standar
Di sinilah letak strategi gila Crux of Honor. Bocoran awal memperkirakan Honor 500 akan menggunakan Snapdragon 7 Gen 4.
Namun, seorang informan terpercaya di fokus digital membantah hal ini dengan klaim yang lebih mengejutkan.
Menurut sumber dalam, Honor 500 standar (nomor model MEY-AN00) dikabarkan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8s Gen 4.
Jika ini benar, maka ini adalah lompatan kuantum. Snapdragon 8s Gen 4 merupakan bagian dari keluarga chipset andalan yang secara teori akan memberikan performa jauh melebihi seri 7.
Klaim tersebut diperkuat dengan pernyataan Yong, seorang honor R&D engineer, yang dengan yakin menyatakan bahwa “chipset pada model standar (Honor 500) akan jauh lebih unggul dari segi performa dibandingkan varian pro kompetitor (seperti Oppo Reno 15 Pro).”
Tak hanya cepat, tapi juga ‘badak’
Kekuatan lintasan ini bukanlah satu-satunya senjata. Honor 500 standar disebut-sebut akan dibekali baterai raksasa berkapasitas 8.000 mAh.
Kapasitas tersebut, dipadukan dengan efisiensi chipset modern, menjanjikan daya tahan yang ekstrim.
Paket “monster” ini ditingkatkan dengan dukungan pengisian cepat 100 W, pengisian daya nirkabel, dan ketahanan air penuh dengan sertifikasi setara IP68/69.
Kombinasi spesifikasi ini lebih mirip dengan ponsel gaming kelas atas dibandingkan model standar di seri midrange.
Bagaimana dengan varian pro?
Tentu saja Honor 500 Pro akan mendapatkan peningkatan yang lebih signifikan, namun fokusnya tampaknya beralih.
Model Pro dikabarkan akan menggunakan chipset yang lebih tinggi, Snapdragon 8 Elite, dan akan menjadi pemenang besar di sektor fotografi dengan tambahan lensa telefoto Periskop 64 MP.
Namun yang menarik adalah bagaimana Honor meningkatkan standar model non-Pro. Bahkan Honor 500 standar diprediksi akan mengusung kamera utama 200 MP yang sama dengan versi Pro, dipadukan dengan panel OLED datar berukuran 6,5 inci beresolusi 1,5K.
Meski desainnya dikatakan “seperti iPhone air”, daya tarik utama seri Honor 500 bukanlah estetika, melainkan strategi yang berani.
Jika rumor ini benar, Honor 500 tidak akan menjadi ponsel kelas menengah premium lainnya, melainkan sebuah deklarasi perang yang akan memaksa para pesaingnya untuk mendefinisikan ulang model ‘pro’.