iQOO Z9 vs POCO X6 5G, Pertarungan Chipset Kelas Menengah – Tekno

Hiteke.com – Pasar smartphone kelas menengah semakin panas dengan kehadiran dua pahlawan baru, Iqoo Z9 dan Poco X6 5G. Ponsel dari IQOO dan POCO dilengkapi dengan chipset yang mampu, layar laju refresh AMOLED tinggi, dan kapasitas baterai tidak kurang. Kehadiran kedua perangkat ini tentu membuat kompetisi lebih menarik, terutama bagi pengguna yang menghargai kinerja dan pengalaman visual.

Banyak pengguna di kelas menengah sekarang lebih memperhatikan chipset. Ini masuk akal, karena chipset menentukan kecepatan, efisiensi daya, dan kelancaran permainan dan multitasking.

Jika pengguna mencari perbandingan antara IQOO Z9 dan Poco X6 5G, inilah ulasannya:

1. Desain

Dalam hal tampilan, kedua smartphone kedua menawarkan layar AMOLED kualitas premium.

IQOO Z9 membawa layar 6,78 -inci dengan resolusi 1,5K dan 144Hz Refresh Rate. Nomor ini membuat layar terasa lebih halus, ideal untuk permainan dan menggulir media sosial.

Sementara itu, Poco X6 5G hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci, resolusi piksel 1220 x 2712, dan laju refresh 120Hz.

Meskipun sedikit lebih kecil, resolusinya tinggi dan cukup tajam untuk menampilkan detail gambar. Oleh karena itu, dari sisi layar, IQOO lebih tinggi dari laju refresh, sedangkan Poco X6 unggul dalam resolusi.

2. Kinerja

Bagian ini adalah fokus utama banyak pengguna. IQOO Z9 ditenagai oleh chipset Snapdragon 7 Gen 3, prosesor yang dikenal dan lebih efisien untuk kelas menengah premium. Dikombinasikan dengan 8GB RAM hingga 12GB pilihan, perangkat ini dapat membawa kinerja yang stabil bahkan untuk permainan berat.

Di sisi lain, Poco X6 5G tergantung pada Snapdragon 7s Gen 2 (4 nm) dengan GPU Adreno 710. Meskipun sedikit di bawah Snapdragon 7 Gen 3, chipset tetap cukup kuat untuk permainan kompetitif dan multitasking.

3. RAM dan kapasitas penyimpanan

IQOO Z9 hadir dengan tiga opsi konfigurasi, 8GB/128GB, 8GB/256GB, hingga 12GB/256GB. Penyimpanan internal sudah mendukung UFS, jadi kecepatan data lebih cepat.

Sedangkan Poco X6 5G tebal dengan 12GB RAM dan penyimpanan internal 512GB. Untuk pengguna yang suka menyimpan banyak file, aplikasi, untuk game besar, POCO jelas lebih baik dalam hal kapasitas penyimpanan.

4. Kamera

IQOO Z9 tergantung pada kamera utama 50MP dengan sensor kualitas dan lensa kedalaman 2MP. Kamera depan tidak disebutkan dalam spesifikasi ini, tetapi IQOO umumnya menghasilkan hasil selfie yang baik.

Meskipun POCO X6 5G kaya akan fitur -fitur kamera utama 64MP dengan OIS, lensa ultrawide 8MP, dan sensor kedalaman makro atau 2MP. Kamera depan 16MP membuatnya lebih berkualitas untuk selfie dan panggilan video. Dalam hal kesempurnaan, Poco X6 lebih unggul karena menawarkan banyak opsi lensa.

5. Baterai

Daya tahan merupakan faktor penting bagi pengguna aktif. IQOO Z9 hadir dengan baterai jumbo 6.000 mAh dengan teknologi pengisian daya cepat 80W. Kombinasi ini membuatnya bertahan lebih lama dan pada saat yang sama terpenuhi.

Sedangkan Poco X6 5G membawa kapasitas baterai 5.100 mAh dengan dukungan pengisian cepat 67W. Meskipun kapasitas yang lebih kecil, pengisian daya relatif cepat dan efisien. Jadi, untuk daya tahan, Iqoo lebih unggul, sedangkan Poco agak kompetitif.

6. Sistem Operasi

IQOO Z9 hadir dengan Funtouch OS 15 berdasarkan Android 15. Dengan OS terbaru ini, pengalaman pengguna segar dan mendukung pengoptimalan keamanan dan optimasi sistem yang lebih baik.

Sementara itu, Poco X6 5G hadir dengan Android 13 dan MIUI 14, tetapi sudah ada pembaruan yang tersedia untuk Android 14 dengan Hyperos. Antarmuka Poco yang khas memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam penyesuaian, menjadikannya ideal bagi pengguna yang suka menyalin penampilan ponsel mereka.

7. Harga

Untuk harga, IQOO Z9 berharga 3.899.000 (varian terendah pada Agustus 2025). Poco X6 5G dipasarkan pada Rp 3.499.000.

Dari perbandingan IQOO Z9 vs Poco X6 5G, tampaknya IQOO Z9 lebih unggul daripada kinerja chipset, baterai, dan kecepatan pengisian daya. Namun, Poco X6 5G menawarkan keuntungan dari kamera, kapasitas penyimpanan yang besar, dan berat ringan dengan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, pilihan pada akhirnya tergantung pada preferensi pengguna.

Kontributor: Ellyca Sedetyo