Hiteke.com – IQOO siap meluncurkan lini produk terbaru mereka, seri IQOO NEO 11, yang dijadwalkan diperkenalkan secara resmi di pasar Cina akhir tahun ini. Pada peluncuran, salah satu model dalam seri, IQOO NEO 11 Pro, telah muncul dalam daftar situs benchmark Geekbench, yang menyediakan beberapa informasi penting tentang spesifikasi teknis dan kinerja perangkat. Berdasarkan informasi dari Geekbench, perangkat ini memiliki nomor model V2520A, dan beberapa spesifikasi utama telah dikonfirmasi melalui daftar.
Menurut kebocoran dari Geekbench, Iqoo Neo 11 Pro akan datang ke sistem operasi Android 16 dan didukung oleh RAM 16GB. Ponsel ini akan ditenagai oleh chipset dimensitas 9500 chipset, menjadikannya salah satu perangkat ekosistem vivo pertama untuk membawa platform baru ini, setelah seri Vivo X300 dan X300 Pro diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Oktober.
Ini menunjukkan bahwa Iqoo Neo 11 Pro akan menjadi bagian penting dari strategi vivo untuk memperkenalkan perangkat berbasis chipset terbaru dari MediaTek.
Dalam uji kinerja di Geekbench 6.5, perangkat ini membukukan skor satu inti 3.320 dan skor multi-inti 9.898, volume yang relatif tinggi dan menunjukkan potensi kinerja yang kuat.
Sebelumnya, perangkat ini juga terdeteksi dalam database 3C (China Compulsory Certificate), yang menunjukkan bahwa IQOO NEO 11 Pro akan mendukung pengisian cepat hingga 100W, fitur penting untuk ponsel kelas tinggi yang ditujukan untuk pengguna intensif.
Pelaporan dari Gizmochina pada hari Rabu (9/17/2025), dimensitas chipset 9500 itu sendiri dibangun dengan arsitektur CPU yang terdiri dari delapan nukleus (1+3+4), yang termasuk inti tinggi pada 4,21GHz, tiga dukungan inti pada 3.50GHz, dan empat cairan inti.
Untuk pemrosesan grafis, chipset ini dilengkapi dengan GPU Mali-G1 Ultra MC12, yang menawarkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan untuk mendeteksi sinar dan efisiensi energi.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 9400, MediaTek mengklaim bahwa D9500 dapat memberikan efisiensi grafis 40 persen yang lebih baik, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang memainkan game berat atau menjalankan aplikasi multimedia canggih.
Untuk peringkat lengkap dari seri IQOO NEO 11, laporan pendahuluan menyatakan bahwa ada dua model utama, yaitu Neo 11 dan Neo 11 Pro. Neo 11 dapat menggunakan chipset elit Snapdragon 8, sedangkan NEO 11 Pro akan tergantung pada dimensitas 9500.
Keduanya diharapkan datang dengan layar OLED 6,8 inci datar dengan resolusi 2K, dan dilengkapi dengan pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar, yang merupakan fitur premium umum dari perangkat premium saat ini.
Dalam hal desain dan daya tahan, seri ini juga diprediksi menggunakan bingkai logam yang kuat dan kapasitas baterai lebih dari 7.000 mAh, memberikan waktu penggunaan yang lebih lama. Dukungan pengisian cepat 100W terus memperkuat daya tarik ponsel ini di segmen kinerja tinggi.
Selain itu, peluncuran seri NEO 11 dikabarkan akan dijalankan setelah rilis IQOO 15, yang dirancang untuk menghadiri Oktober dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dari Qualcomm. Berdasarkan tabel ini, kemungkinan IQOO Neo 11 Pro akan secara resmi diluncurkan pada bulan November atau Desember di pasar Cina, setelah peluncuran model IQOO 15 pertama.