Pahami.id – Peluncuran seri iPhone 17 merupakan kemenangan besar bagi Apple secara keseluruhan, namun data penjualan awal dari perusahaan riset Counterpoint mengungkapkan ‘pelajaran’ yang sulit dari pasar: inovasi desain tidak ada artinya jika mengorbankan fungsionalitas penting.
Pada saat model iPhone air super tipis ditolak oleh konsumen, model dasar iPhone 17-lah yang menjadi pahlawan tak terduga dengan lonjakan penjualan yang besar.
Data ini menunjukkan perubahan yang sangat jelas dalam preferensi pengguna, di mana nilai dan fungsionalitas kini mengalahkan Estetika Ekstrim seperti yang terjadi pada varian iPhone air.
Basis iPhone 17 Meroket 33 persen
Kejutan terbesar dari laporan penjualan ini datang dari model paling “standar”, iPhone 17. Penjualannya melonjak hampir 33 persen dibandingkan pendahulunya.
Penyebabnya? Untuk pertama kalinya, Apple memberikan peningkatan spesifikasi yang sangat signifikan tanpa menaikkan harga.
Dengan menghadirkan dua fitur yang biasanya eksklusif untuk model Pro—layar 120 Hz dan penyimpanan dasar 256 GB—namun tetap mempertahankan label harga $799, iPhone 17 dasar tiba-tiba menjadi proposisi nilai yang tidak ada duanya.
Analis Counterpoint Mengmeng Zhang menggambarkannya sebagai perangkat yang “sangat menarik bagi konsumen, menawarkan nilai terbaik untuk uang.”
kecelakaan udara iPhone
Di sisi lain, iPhone air yang digadang-gadang sebagai mahakarya desain, justru menjadi bintang gagal.
Ponsel tertipis yang pernah dibuat Apple bernasib tragis di pasaran, hanya mencapai 3 persen dari penjualan awal.
Dengan banderol harga $999, hanya $100 lebih murah daripada model Pro, pengguna sepertinya tidak melihat nilainya.
Kekhawatiran utama, dan pelajaran terbesar di sini, adalah kapasitas baterai yang lebih kecil, sebuah kompromi besar yang harus dibayar untuk desain ultra-tipis.
Penolakan pasar iPhone Air menjadi bukti nyata bahwa bagi sebagian besar pengguna, daya tahan baterai tetap menjadi prioritas dibandingkan estetika.
Pelajaran berharga bagi industri
Meskipun model iPhone 17 Pro dan Pro Max tetap menjadi kontributor terbesar (75 persen dari total penjualan), perbedaan kekayaan antara model dasar iPhone 17 dan iPhone Air memberikan pelajaran berharga bagi Apple dan industri lainnya.
Inovasi desain memang penting, namun tidak akan berhasil jika harus mengorbankan kebutuhan fungsional paling dasar yang diinginkan pengguna. Pasar telah berbicara dengan jelas.