Hiteke.com – Bagi pengguna setia Xiaomi, ada kabar penting yang perlu diperhatikan. Jika pengguna ponsel Xiaomi menggunakan ROM tidak resmi, maka hampir pasti pengguna tidak dapat menikmati pembaruan sistem hyperos 3 yang paling ditunggu-tunggu. ROM tidak resmi atau sering disebut ROM palsu adalah versi perangkat lunak yang telah dimodifikasi oleh pihak ketiga dan tidak dikembangkan langsung oleh Xiaomi. Penggunaan ROM jenis ini tidak hanya memengaruhi kinerja dan keamanan perangkat pengguna, tetapi juga mencegah pengguna mengakses pembaruan sistem resmi di masa mendatang.
Bahaya menggunakan bahasa Romawi informal
ROM palsu seringkali dipasang oleh penjual yang tidak bertanggung jawab, biasanya untuk menarik pembeli dengan janji fitur atau antarmuka tertentu yang menyerupai Romawi global. Namun kenyataannya, perangkat dengan ROM palsu membawa beberapa risiko besar.
1. Tidak ada akses ke pembaruan resmi
Perangkat pengguna tidak akan mendapatkan pembaruan sistem, termasuk patch keamanan, perbaikan bug, peningkatan kinerja, atau versi terbaru seperti hyperos 3. Artinya, perangkat pengguna akan dibiarkan dan terkena berbagai lubang keamanan.
2. Risiko keamanan yang tinggi
ROM tidak resmi dapat berisi perangkat lunak berbahaya seperti trojan akses jarak jauh (RAT) yang memungkinkan peretas mengakses data pribadi pengguna dan juga mengontrol perangkat dari jarak jauh.
3. Garansi akan segera dibatalkan
Begitu pengguna menginstal atau membeli perangkat dengan ROM palsu, otomatis jaminan Xiaomi tidak valid. Artinya, pengguna tidak lagi berhak mendapatkan layanan perbaikan resmi atau dukungan teknis dari produsen.
Cara mengetahui apakah suatu perangkat menggunakan ROM palsu
Untungnya, pengguna tidak perlu menjadi teknisi untuk mengecek status software di ponsel Xiaomi. Ada alat yang dapat membantu pengguna umum dengan cepat mengidentifikasi ROM tidak resmi.
Gunakan aplikasi Enhancer Memeos
Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan secara otomatis akan memperingatkan jika mendeteksi ROM informal pada perangkat pengguna. Selain itu, aplikasi tersebut juga menyediakan beragam fitur penting bagi pengguna Xiaomi seperti mengelola pembaruan sistem, akses fitur tersembunyi, dan pengaturan lanjutan lainnya. Untuk update resmi Xiaomi, pengguna juga dapat mengakses website hyperosupdates.com.
Apa yang bisa dilakukan jika ternyata perangkat tersebut menggunakan ROM palsu?
Sayangnya, jika perangkat pengguna sudah menggunakan ROM palsu, proses mengembalikannya ke ROM resmi tidaklah mudah. Menggantikan Roma membutuhkan peralatan khusus dan keterampilan teknis tingkat lanjut. Selain itu, banyak perangkat yang menggunakan ROM palsu adalah versi China sehingga tidak kompatibel dengan ROM global.
Langkah yang paling aman dan direkomendasikan adalah dengan mengganti perangkat dengan unit baru yang terjamin keasliannya. Ini mungkin terdengar ekstrim, namun dibandingkan dengan potensi risiko keamanan dan kesulitan teknis dalam memulihkan ROM resmi, penggantian perangkat sebenarnya bisa menjadi solusi yang paling hemat biaya dan teraman.
Alternatif lainnya adalah dengan membawa perangkat ke service center resmi Xiaomi. Namun proses ini tidak hanya mahal, tetapi juga mempunyai keterbatasan. Perangkat dengan ROM palsu biasanya hanya dapat dibalik ke ROM resmi berbahasa Mandarin, yang hanya menyediakan opsi berbahasa Mandarin dan Inggris. Konsumen masih belum bisa menggunakan ROM global meskipun sudah menginstal ulang versi resminya.
Menggunakan ROM tidak resmi pada perangkat Xiaomi lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Pengguna tidak hanya akan kehilangan akses ke pembaruan penting seperti Hyperos 3, tetapi juga menghadapi ancaman serius terhadap privasi dan stabilitas perangkat.
Jika pengguna mencurigai perangkatnya menggunakan ROM palsu, segera periksa dengan Memeos Enhancer, dan pertimbangkan untuk mengganti perangkat demi keamanan jangka panjang.