Site icon Pahami

Cara Melacak HP yang Hilang dalam Keadaan Mati – Tekno

Cara Melacak HP yang Hilang dalam Keadaan Mati – Tekno

Pahami.id – Kehilangan ponsel pastinya menjadi salah satu hal yang paling menyebalkan dan bisa membuat orang panik. Apalagi jika perangkat dalam keadaan mati karena sulit dilacak secara langsung. Namun jangan khawatir, meski ponsel Anda tidak aktif, Anda masih punya kesempatan untuk menemukannya. Ada beberapa cara melacak HP yang hilang saat dimatikan dengan mudah dan bisa diikuti oleh siapa saja.


Berkat fitur bawaan Google dan Apple, serta bantuan operator dan otoritas, posisi terakhir ponsel sebelum mati bisa dijadikan indikator penting dalam proses pencarian. Cara mengetahui lokasi HP yang hilang dalam keadaan mati bisa dilakukan melalui beberapa langkah sederhana. Berikut panduan lengkapnya agar peluang Anda menemukan ponsel Anda lebih besar:


Cara Melacak HP yang Hilang Saat Mati




1. Gunakan fitur temukan perangkat saya (android) atau temukan iPhone saya (iOS).


Fitur ini adalah langkah pertama yang harus dicoba. Bagi pengguna Android, kunjungi website Google.com/android/find lalu login dengan akun Google yang terhubung dengan ponsel yang hilang. Sedangkan pengguna iPhone bisa membuka iCloud.com, login dengan ID Apple, lalu pilih menu Find iPhone. Sekalipun ponsel dalam keadaan mati, sistem akan menampilkan lokasi terakhir ponsel saat masih aktif, lengkap dengan waktu dan koordinatnya.


2. Periksa Riwayat Lokasi di Timeline Google Maps


Buka website Google.com/maps/timeline menggunakan akun Google yang sama dengan ponsel yang hilang. Jika fitur riwayat lokasi sudah diaktifkan sebelumnya, Anda bisa melihat jalur pergerakan ponsel sebelum baterainya habis. Informasi ini dapat membantu memperkirakan posisi terakhir ponsel sebelum benar-benar tidak aktif.


3. Pelacakan melalui nomor IMEI


Setiap ponsel memiliki nomor IMEI unik yang dapat digunakan untuk pelacakan. Laporkan kehilangan tersebut kepada operator seluler dan pihak berwenang dengan memasukkan nomor IMEI. Operator dapat membantu mencegah penyalahgunaan kartu SIM dan melacak sinyal terakhir ponsel sebelum mati.


4. Hubungi operator seluler Anda untuk memblokir dan melacak


Selain pemblokiran SIM, operator juga dapat mengisolasi sinyal dari menara seluler untuk memperkirakan posisi terakhir ponsel yang diketahui. Langkah ini sangat penting agar ponsel tidak digunakan untuk kejahatan atau pencurian data.


5. Laporkan kehilangan tersebut kepada polisi


Kirim data penting seperti nomor IMEI, merek, model, dan akun yang terhubung. Polisi bisa berkoordinasi dengan operator atau pihak berwenang lainnya jika ponsel kembali aktif.


Ilustrasi ponsel Oppo. [Unsplash/Dylan Calluy]

6. Akun penting disimpan dengan aman di ponsel Anda


Ubah kata sandi akun Google, media sosial, dan perbankan yang terhubung ke ponsel secara instan. Aktifkan verifikasi dua langkah untuk menjaga keamanan akun Anda dari tangan yang tidak bertanggung jawab.


7. Gunakan aplikasi pelacakan pihak ketiga (jika sudah diinstal sebelumnya)


Beberapa aplikasi pendeteksi seperti Prey Anti Theft atau Cerberus memiliki fitur-fitur canggih seperti memotret pencuri, mengirim pesan ke layar ponsel, dan memicu alarm dari jarak jauh. Sekalipun ponsel dalam keadaan mati, aplikasi ini akan bekerja secara otomatis saat perangkat aktif kembali.


8. Periksa akun Google atau Apple Anda untuk mengetahui adanya notifikasi aktivitas mencurigakan


Jika ponsel Anda kembali hidup dan terhubung ke Internet, biasanya Anda akan mendapat notifikasi dari Google atau Apple tentang lokasi login terbaru. Gunakan informasi ini untuk melacak lokasi ponsel dengan cepat.


9. Aktifkan fitur keamanan tingkat lanjut


Pastikan fitur temukan perangkat saya, temukan iPhone saya, dan riwayat lokasi selalu aktif di ponsel Anda. Dengan begitu, proses pelacakan akan lebih mudah jika terjadi kejadian serupa di kemudian hari.


Jika pengguna kehilangan ponselnya saat dimatikan, pengguna dapat melakukan salah satu cara di atas.



Kontributor: Ellyca Sedetyo

Exit mobile version