Pahami.id – Samsung telah mengembangkan dan meluncurkan ponsel layar lipat di pasar sejak lama. Yaitu melalui Samsung Galaxy Z Series yang diklaim telah meredefinisi masa depan smartphone.
HP Samsung Galaxy Z Series juga diklaim sukses menginvasi industri dan mengubah keseharian konsumen.
Salah satu kunci sukses Samsung Galaxy Z Series adalah faktor bentuk yang dapat dilipat dengan halus dan dapat ditempatkan dengan stabil di berbagai kondisi lipatan.
Inovasi ini mengembangkan cara konsumen menggunakan smartphone dan menawarkan pengalaman baru yang hanya bisa ditemukan di perangkat foldable.
Sejak saat itu, Samsung Galaxy Z Series secara konsisten memberikan inovasi terbaru yang dibutuhkan konsumen dan mencapai kesempurnaan dalam penggunaan smartphone.
“Dari waktu ke waktu, Samsung berupaya agar Galaxy Z Series tersedia untuk khalayak yang lebih luas dan memberikan dampak positif yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari pengguna, mulai dari meningkatkan produktivitas hingga menambah kesenangan melalui metode pembuatan konten yang unik. Samsung juga berkomitmen untuk terus mendengarkan kebutuhan pengguna dalam mendesain Galaxy Z Series. Dengan begitu, jajaran smartphone foldable ini mampu tumbuh di setiap generasi dengan desain yang semakin fungsional dan stylish tanpa kehilangan daya tahan yang sangat dibutuhkan untuk foldable. perangkat.,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
Konsistensi Samsung dalam menghadirkan inovasi terbaru melalui Galaxy Z Series mempertegas posisi perusahaan sebagai pionir di sektor ponsel layar lipat.
Sebuah studi menjelaskan bahwa kehadiran Samsung Galaxy Z Fold4 dan Samsung Galaxy Z Flip4 sukses menetapkan standar tertinggi ponsel layar lipat di pasaran.
Kedua perangkat tersebut juga dianggap dapat membuka jalan bagaimana perangkat foldable dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna di masa mendatang.
Selain itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa di antara orang-orang yang tertarik dengan ponsel lipat, portabilitas dan kemudahan penggunaan merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi minat mereka terhadap perangkat jenis ini.
Sekitar 67% responden, atau 2 dari 3 orang, menyebut ponsel sebagai faktor penting. Responden juga mengatakan bahwa perangkat foldable cocok untuk multitasking, dan memiliki teknologi terbaru pada perangkat tersebut dapat mendorong minat mereka terhadap ponsel foldable.
Lantas, bagaimana Samsung bisa terus mengembangkan desain Galaxy Z Series yang menarik konsumen? Simak penjelasan berikut yang akan membuat Anda beralih ke perangkat foldable Samsung:
Desain yang memaksimalkan keunggulan perangkat lipat dibandingkan smartphone biasa
Samsung Galaxy Z series menawarkan identitas desain yang mengoptimalkan fungsionalitas perangkat HP layar lipat yang tidak bisa ditemukan di smartphone pada umumnya.
Samsung Galaxy Z Fold menghadirkan layar seluas dua smartphone yang digabungkan dalam keadaan terbuka untuk menawarkan berbagai cara multitasking dan meningkatkan produktivitas seluler.
Samsung juga terus menambah inovasi desain pada Samsung Galaxy Z Fold untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penggunanya, seperti hadirnya Under Display Camera (UDC) yang membuat tampilan layar semakin imersif.
Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip terlihat ringkas dengan ukuran setengah dari smartphone biasa saat ditutup, namun tetap mampu menawarkan fungsi penting seperti melakukan panggilan, membalas teks, mengambil foto, dan merekam video.
Memahami bahwa kepraktisan adalah inti dari desain Galaxy Z Flip, Samsung terus memperbesar ukuran Cover Screen dan menyematkan lebih banyak fitur di dalamnya. Dengan begitu, pengguna bisa lebih kreatif saat membuat konten untuk menikmati interaksi yang lebih hidup tanpa harus repot membuka perangkat.
Teknologi engsel terdepan yang mendukung daya tahan desain perangkat
Hingga saat ini, Samsung telah menghadirkan empat generasi perangkat lipat. Selama itu, Samsung secara konsisten menyematkan teknologi dan inovasi mutakhir yang menjadikan Samsung Galaxy Z Series sebagai jajaran smartphone lipat terdepan di industri.
Salah satunya adalah Hideaway Hinge revolusioner yang pertama kali diperkenalkan pada Samsung Galaxy Z Flip dan terus dikembangkan hingga Samsung Galaxy Z Flip4 yang mengukuhkan posisi Samsung sebagai pionir teknologi foldable.
Awalnya, engsel hanya mengakomodasi gerakan membuka dan menutup penuh, namun kini engsel memungkinkan perangkat tetap stabil saat dilipat di berbagai sudut.
Pengembangan ini penting untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna saat menggunakan fitur Flex Mode di Samsung Galaxy Z Flip untuk membuat konten, menonton video, dan melakukan panggilan konferensi.
Selain itu, Samsung juga terus memberikan peningkatan signifikan pada desain Samsung Galaxy Z Series, mulai dari bobot yang lebih ringan, dimensi yang lebih ramping, hingga bezel yang lebih tipis.
Desain yang ditingkatkan dari waktu ke waktu juga dilengkapi dengan berbagai inovasi yang membuat Galaxy Z Series dapat diandalkan untuk penggunaan bertahun-tahun.
Salah satunya, Samsung Galaxy Z Series merupakan jajaran smartphone foldable pertama di dunia yang tahan air melalui sertifikasi IPX8, sehingga pengguna tidak perlu khawatir saat perangkat basah terkena hujan atau tersiram air minum yang bisa terjadi kapan saja. . .
Inovasi desain kontemporer yang melengkapi fashion statement konsumen
Tak hanya berfokus pada peningkatan fungsionalitas desain Samsung Galaxy Z Series, Samsung juga menaruh perhatian besar untuk menciptakan perangkat foldable yang stylish yang dapat melengkapi fashion statement pengguna.
Salah satu upaya tersebut dilakukan Samsung dengan konsisten merilis edisi khusus Galaxy Z Series, khususnya Samsung Galaxy Z Flip yang identik sebagai perangkat terdepan yang membantu pengguna mengekspresikan diri.
Saat merilis Samsung Galaxy Z Flip3, Samsung berkolaborasi dengan desainer ternama dunia Thom Browne untuk menghadirkan Samsung Galaxy Z Flip3 Thom Browne Edition. Smartphone lipat edisi terbatas ini hadir dalam warna Thom Browne White dengan aksen biru dan merah yang ikonik.
Samsung Galaxy Z Flip3 Thom Browne Edition juga menampilkan UI khusus dengan tema, wallpaper, layar kunci, dan ikon aplikasi yang disesuaikan sepenuhnya sesuai dengan pendekatan desain Thom Browne.
Selain itu, saat memperkenalkan Samsung Galaxy Z Flip4, Samsung juga menyediakan Bespoke Edition untuk perangkat tersebut. Samsung Galaxy Z Flip4 Bespoke Edition menawarkan 75 kombinasi warna pada bodi kaca dan opsi housing perangkat sehingga pengguna benar-benar dapat menyesuaikan tampilan perangkat sesuai keinginan.
Bahkan, di HUT RI ke-77, Samsung merilis Samsung Galaxy Z Flip4 Indonesia Bespoke Edition dalam warna merah putih, lengkap dengan aksesoris terbatas.
Layanan purna jual eksklusif yang melengkapi daya tahan desain perangkat
Samsung memahami bahwa daya tahan adalah salah satu pertimbangan utama konsumen saat melihat perangkat lipat. Oleh karena itu, Samsung merancang Galaxy Z Series sebagai perangkat yang tahan lama melalui penggunaan material yang kuat dan uji kelayakan yang ketat. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan Galaxy Z Series dalam waktu lama tanpa khawatir.
Selain itu, untuk melengkapi durabilitas Galaxy Z Series, Samsung juga menyediakan Samsung Galaxy Z Premier Service yang menawarkan berbagai layanan khusus smartphone foldable.
Layanan purna jual eksklusif termasuk penggantian film pelindung gratis tanpa batas selama masa garansi. Layanan Samsung Galaxy Z Prime juga menyediakan Jalur Lipat Premium khusus untuk pengguna Seri Galaxy Z yang membutuhkan bantuan terkait masalah perangkat.
“Kedepannya, Samsung akan terus menghasilkan lebih banyak inovasi dalam mengembangkan Galaxy Z Series untuk menciptakan desain perangkat foldable yang semakin fungsional, stylish dan tahan lama sesuai masukan dan preferensi pengguna untuk memberikan pengalaman sempurna sesuai gaya hidup masa kini. Dengan begitu, Galaxy Z Series akan mampu memberikan nilai lebih dan pengalaman baru bagi pengguna yang tidak dapat ditemukan di lini smartphone lainnya.,” pungkas Verry.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src=”https://connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v11.0&appId=162978324367399&autoLogAppEvents=1″;
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, ‘script’, ‘facebook-jssdk’));