Hiteke.com – Saat membeli ponsel cerdas dari Xiaomi, penting untuk dipahami bahwa versi perangkat, baik versi China atau global, akan memengaruhi cara kerja perangkat lunak di ponsel, bahasa apa yang dapat digunakan, dan kompatibilitas dengan layanan Google yang ada.
Versi inilah yang menjadi penentu utama fitur dan fungsi yang terdapat pada ponsel Xiaomi. Untuk itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengguna untuk menggunakan versi ponsel Xiaomi miliknya, terutama perbedaan versi China dan global.
Dilansir dari Xiaomi Time, Kamis (9/10/2025), berikut empat cara yang mudah digunakan:
Cara pertama adalah dengan mengecek apakah bagian belakang ponsel terdapat logo CE. Logo CE merupakan tanda bahwa perangkat memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan sesuai dengan peraturan di Eropa.
Oleh karena itu, jika pengguna melihat logo CE di casing belakang ponsel Xiaomi, kemungkinan besar ponsel tersebut merupakan versi global yang ditujukan untuk pasar internasional, termasuk Eropa.
Di sisi lain, jika logo CE tidak ada, kemungkinan besar ponsel tersebut adalah versi yang dibuat untuk China tertentu atau negara seperti India, yang tidak mewajibkan aturan ini.
Cara kedua adalah dengan mengecek nomor versi hyperos yang terpasang di perangkat pengguna. Xiaomi menggunakan sistem penamaan perangkat lunak yang relatif spesifik, dan dari versi nomor pengguna ini dapat mengetahui informasi tentang wilayah pengguna atau wilayah ponsel.
Misalnya, nomor versi hyperos akan terlihat seperti “OS1.0.6.0.ukweuxm”. Dalam kode ini, perhatikan dua huruf yang benar sebelum “XM”. Kedua huruf ini menunjukkan wilayah ponsel. Jika pengguna menemukan kode “CN”, berarti perangkat Xiaomi tersebut adalah versi China.
Namun jika tertulis “EU” berarti ponsel tersebut untuk pasar Uni Eropa alias versi global. Selain itu, kode lain yang sering ditemukan termasuk “in” yang menunjukkan Rusia versi India dan “ru”.
Cara ketiga yang bisa digunakan adalah dengan melihat nomor model ponsel Xiaomi. Informasi ini dapat ditemukan di menu “Tentang Ponsel” di Pengaturan. Nomor model ini terdiri dari beberapa karakter dan yang penting diperhatikan adalah karakter terakhir dari nomor tersebut, karena karakter terakhir akan menunjukkan wilayah asli ponsel tersebut.
Misalnya, jika nomor model pengguna diakhiri dengan huruf “C”, maka perangkat tersebut adalah versi China. Jika diakhiri dengan “G”, maka itu adalah versi global. Sedangkan huruf “I” menunjukkan versi India, “Y” berarti versi internasional atau global, dan huruf “J” menunjukkan ponsel yang dirilis untuk pasar Jepang.
Selain ketiga cara di atas, pengguna juga bisa menggunakan situs resmi Xiaomi untuk melakukan pengecekan secara online menggunakan IMEI atau nomor seri perangkat. Xiaomi menyediakan alat otentikasi yang dapat diakses melalui tautan https://www.mi.com/global/Verify/.
Dengan memasukkan nomor IMEI atau nomor seri ponsel pengguna ke situs ini, pengguna dapat dengan mudah mengetahui apakah perangkat pengguna milik versi global atau China. Ini adalah metode yang relatif akurat dan mudah diakses karena berasal langsung dari sumber resmi Xiaomi.
Mengetahui apakah ponsel Xiaomi Consumer versi China atau global sangat berguna karena akan membantu pengguna dalam mengelola perangkat secara maksimal.
Misalnya versi global biasanya dilengkapi dengan Layanan Google seperti Google Play Store, Google Maps, dan lainnya yang mungkin tidak tersedia dalam versi China. Selain itu, pilihan bahasa pada ponsel versi global juga lebih luas, antara lain dukungan bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa internasional lainnya, sedangkan versi China biasanya hanya mendukung bahasa Mandarin dan beberapa bahasa Asia Timur lainnya.
Dengan mengetahui versi ponsel pengguna, pengguna juga lebih mudah mengelola pembaruan perangkat lunak yang tepat dan mengetahui kompatibilitas aplikasi yang ingin digunakan.
Secara keseluruhan, pengguna dapat mengecek versi ponsel Xiaomi dengan beberapa langkah sederhana seperti mengamati logo CE pada perangkat, memeriksa nomor versi hyperos, melihat karakter terakhir nomor model di pengaturan ponsel, dan memeriksa melalui situs resmi Xiaomi menggunakan nomor IMEI atau Siri.
Dengan mengetahui informasi tersebut, pengguna dapat lebih memahami spesifikasi dan fitur ponsel Xiaomi pengguna, serta memastikan bahwa perangkat pengguna sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.