Hiteke.com – Pada tahun 2025, beberapa perangkat dari Xiaomi Lines, termasuk sub-merek Redmi dan Poco, secara resmi akan mencapai akhir pembaruan perangkat lunak mereka. Artinya, berbagai ponsel Xiaomi yang populer tidak akan lagi menerima pembaruan atau peningkatan sistem operasi Xiaomi.
Beberapa ponsel Xiaomi masih akan mendapatkan pembaruan terakhir dalam bentuk Hyperos 2 yang dibangun di sistem operasi Android 14, tetapi tidak ada lagi pembaruan yang akan disediakan. Sementara itu, beberapa perangkat lain tidak akan menerima Hyperos 2 sama sekali sebelum dukungan mereka berakhir.
Melaporkan dari waktu Xiaomi pada hari Selasa (9/30/2025), daftar di bawah ini menunjukkan perangkat yang akan berhenti memperbarui dan tidak akan mendapatkan Hyperos 3, meskipun beberapa akan menerima Hyperos 2 sebagai pembaruan terakhir.
Perangkat yang tidak akan mendapatkan Hyperos 3 sebelum periode dukungan berakhir:
- Redmi Note 13 4G
- Redmi Note 13 4G NFC
- Redmi pad se
- Redmi 12 5G
- Redmi Note 12r
- Redmi 12
- Redmi Note 12R Pro
- Redmi Note 12 Turbo
- Redmi Note 12s
- Redmi Note 12 4G
- Redmi Note 12 NFC 4G
- Redmi Note 12 Pro 4G
- Redmi A2
- Redmi A2+
- Redmi 12c
- Redmi Note 12 Pro Speed Edition
- Redmi Note 12
- Redmi Note 12 Pro
- Redmi Note 12 Pro+
- Redmi Note 12 Explorer (Discovery)
- POCO C71
- POCO C75 5G
- Poco m6 plus 5g
- POCO C65
- POCO M6 PRO 4G
- Poco M6 Pro
- POCO F5 5G
- POCO C51
- POCO C55
- POCO X5 PRO 5G
- POCO X5 5G
- POCO M5
- POCO X4 GT Pro
- POCO X4 GT
- POCO F4
- Poco F4 Pro
- POCO M4 5G
- POCO F4 GT
- Xiaomi 12 Lite
- Xiaomi 11i
- Xiaomi 11i Hypercharge
- Xiaomi 12x
- Xiaomi mi 11 le
- Xiaomi Civi
- Xiaomi 11t
- Xiaomi 11t Pro
- Xiaomi 11 lite 5g ne
- Xiaomi Pad 5
- Xiaomi Pad 5 Pro 5G
- Xiaomi Pad 5 Pro (Wi-Fi)
- Xiaomi Mix 4 (campuran 4)
- Xiaomi Mi 11x
- Xiaomi Mi 11x Pro
- Xiaomi Mi 11i
- Xiaomi Mi 11 Pro
- Xiaomi mi 11 lite
- Xiaomi mi 11 ultra
- Xiaomi mi 11 lite 5g
- Xiaomi Noodles Blend Folds
- Xiaomi Mi 11
Perangkat masih akan mendapatkan Hyperos 2 sebagai pembaruan terakhir, sebelum secara resmi keluar dari siklus pembaruan perangkat lunak.
Perangkat yang tidak akan mendapatkan Hyperos 2 sebelum dukungan dihentikan:
- Redmi Note 11 SE
- POCO M4 5G
- Redmi 10 5g
- Redmi 11 Prime 5G
- Redmi 10c
- Pad Redmi
- Redmi Note 11s
- Redmi Note 11
- Redmi Note 11s 5g
- Redmi Note 11 Pro+ 5G
- Redmi Note 11 Pro 5G
- Poco M4 Pro
- POCO X4 PRO 5G
Model di atas akan mengakhiri siklus pembaruan mereka dengan sistem operasi yang lebih lama daripada Hyperos 2. Mereka tidak akan menerima pembaruan Hyperos 2, baik dalam hal fitur baru dan peningkatan keamanan yang biasanya menyertainya.
Perangkat yang akan mendapatkan Hyperos 2 sebagai pembaruan terakhir:
- Xiaomi 11 lite 5g ne
- Xiaomi 11t Pro
- Xiaomi 11t
- Mi 11 Ultra
- Ni 11
- Mi 11 Pro
Setelah menerima Hyperos 2, perangkat tidak akan mendapatkan versi berikutnya (Hyperos 3), dan memasukkan status akhir dari dukungan.
Ketika perangkat berhenti mendapatkan pembaruan resmi, ini berarti perangkat tidak lagi menerima tambalan keamanan, pembaruan sistem, atau fitur baru dari pengembang resmi. Ini dapat meningkatkan risiko dalam hal keamanan, dan mencegah akses ke fitur terbaru yang biasanya hanya tersedia dalam versi sistem yang lebih baru.
Namun, pengguna dapat terus menggunakan perangkat mereka seperti biasa. Selain itu, beberapa pengguna dapat memilih untuk menginstal ROM khusus (ROM khusus yang dikembangkan oleh masyarakat) untuk memperluas kehidupan dan fungsionalitas perangkat mereka, meskipun ini membutuhkan pengetahuan teknis tambahan dan tidak dijamin stabil.
Untuk pengguna yang menginginkan pengalaman Android yang lebih aman dan terbaru, migrasi ke model terbaru akan menjadi pilihan yang lebih baik. Xiaomi sendiri menawarkan perangkat seperti seri Xiaomi 17 atau Xiaomi 15t, yang dilengkapi dengan komitmen untuk dukungan pembaruan yang lama, baik dalam hal sistem operasi dan keamanan.
Dengan akhir periode dukungan ini, Xiaomi, Redmi, dan Poco secara resmi menandai penutupan siklus hidup untuk beberapa model utama dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah pengingat bahwa di dunia teknologi, terutama perangkat seluler, siklus dukungan sangat penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk terus menggunakan atau mengganti perangkat.