Hiteke.com – Cara menyimpan baterai HP Xiaomi adalah hal penting yang perlu diketahui oleh pengguna HP Xiaomi, terutama jika aktivitas sehari -hari sangat tergantung pada smartphone. Xiaomi sendiri telah menyediakan banyak fitur default yang dapat membantu menjaga baterai lebih tahan lama tanpa perlu aplikasi ketiga.
Mulai dari pengaturan layar, koneksi, ke mode hemat daya, yang semuanya dapat digunakan untuk memaksimalkan efisiensi energi. Selain itu, memahami perbedaan dalam mode hemat -daya juga akan sangat membantu.
Xiaomi memiliki beberapa opsi mode, seperti Battery Savior, Ultra Battery Savior, ke mode penghematan daya biasa. Setiap mode memiliki fungsi, kekuatan, dan kelemahan mereka sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan kombinasi fitur default dan pengaturan manual, baterai Xiaomi bisa lebih tahan lama bahkan jika digunakan secara intensif.
Inilah cara menyimpan baterai ponsel Xiaomi dengan cara yang sederhana namun efektif:
1. Matikan koneksi yang tidak digunakan
Koneksi seperti WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, MI Share, dan Hotspot harus dimatikan saat tidak diperlukan. Fitur -fitur ini terus menemukan sinyal sehingga mereka dapat mengeringkan daya baterai lebih cepat.
2. Gunakan kecerahan otomatis
Fitur kecerahan otomatis akan menyesuaikan kecerahan layar dengan kondisi cahaya di sekitarnya. Dengan begitu, baterai tidak cepat dikeringkan karena layar tetap pada level kecerahan yang optimal.
3. Sesuaikan kecerahan layar secara manual
Jika Anda ingin lebih efisien, atur kecerahan layar di bawah 20 persen atau pada tingkat mata terendah. Layar adalah salah satu komponen daya yang paling boros, jadi pengaturan ini sangat efektif.
4. Aktifkan penyelamat baterai
Battery Saver bekerja dengan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang, menurunkan kecerahan, untuk menonaktifkan fitur -fitur tertentu. Mode ini sangat ideal untuk penggunaan sehari -hari tanpa mengganggu fungsi utama smartphone.
5. Gunakan Mode Gelap
Mode gelap sangat berguna, terutama di ponsel Xiaomi dengan layar AMOLED. Warna hitam pada AMOLED tidak memancarkan cahaya, sehingga penggunaan baterai lebih efisien.
6. Matikan pemberitahuan yang tidak penting
Pemberitahuan dari aplikasi yang kurang penting dapat dinonaktifkan. Selain membuat telepon lebih tenang, ini juga mengurangi penggunaan daya biasa untuk getaran atau layar.
7. Matikan ponsel saat tidak diperlukan
Jika Anda tidur atau tidak ingin terganggu, mematikan ponsel Xiaomi bisa menjadi pilihan. Ini akan mencegah baterai mengering karena ponsel terus menemukan sinyal.
8. Pembaruan Perangkat Lunak secara teratur
Xiaomi selalu menyediakan pembaruan perangkat lunak yang berisi optimasi sistem dan perbaikan bug. Dengan pembaruan rutin, kinerja baterai bisa lebih optimal dan tahan lama.
9. Oleskan siklus pengisian sebesar 20-80 persen
Untuk menjaga kesehatan baterai yang lama, cobalah pengisian daya saat baterai dalam 20 persen dan berhenti pada 80 persen. Hindari pengisian penuh berulang kali sehingga baterai tidak dengan cepat mengurangi kualitas.
10. Gunakan Perlindungan Biaya Malam
Beberapa ponsel Xiaomi terbaru memiliki fitur perlindungan pengisian daya malam. Fitur ini membuat baterai tidak terisi penuh semalaman sehingga masa pakai baterai bisa lebih lama.
Perbandingan Mode Penghematan Daya Xiaomi
Xiaomi memiliki tiga mode penghematan daya utama, yaitu penyelamat baterai, penyelamat baterai ultra, dan mode penghematan daya reguler. Penghemat baterai sangat ideal untuk penggunaan sehari -hari karena membatasi aplikasi latar belakang tanpa mengorbankan fungsi utama.
Sementara itu, penyelamat ultra baterai lebih ekstrem karena hanya memungkinkan fungsi dasar seperti ponsel dan SMS, sesuai selama keadaan darurat. Meskipun mode penghematan daya biasa ada di tengah, ini cukup efektif tanpa membatasi banyak fitur.
Dengan memahami cara menyimpan baterai HP Xiaomi dan menggunakan mode hemat -power sesuai kebutuhan, pengguna dapat menggunakan smartphone lebih lama tanpa mengkhawatirkan baterai yang habis dengan cepat.
Kontributor: Ellyca Sedetyo