Site icon Pahami

Kerajaan Islam di Pulau Jawa

Masjid Agung Demak yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Demak.

Selain kerajaan Islam di Sumatera, masih ada banyak kerajaan Islam lainnya yang tersebar di wilayah Indonesia lainnya. Salah satu contohnya yaitu Pulau Jawa. Nah, apa saja sih, kerajaan Islam di Pulau Jawa ini?

Daripada penasaran, yuk langsung simak penjelasan berikut ini!

Kerajaan Demak

Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak. Pada awal abad ke-15 M, Raden Patah yang merupakan putra raja Majapahit, mendirikan kerajaan bercorak Islam ini di wilayah Bintara, Jawa Tengah. 

Pada masa pemerintahan Raden Patah, Demak mengalami puncak kejayaannya. Beberapa pembangunan masjid terlaksana dengan bantuan para sunan dan wali.

Selain menjadi pusat penyebaran agama Islam, kerajaan Demak menjadi juga pusat perdagangan. 

Peninggalan Kerajaan Demak yang sangat khas adalah Masjid Agung Demak yang memiliki kubah berupa atap yang bertingkat.

Kerajaan Pajang

Kerajaan Islam di Pulau Jawa kedua adalah Kerajaan Pajang. Pajang merupakan kerajaan lanjutan dari Kerajaan Demak. Oleh karena itu, kerajaan ini memiliki lokasi yang sangat dekat dengan Kerajaan Demak.

Pendiri yang juga merupakan sultan terkenal dari Pajang bernama Sultan Hadiwijaya, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Jaka tingkir.

Kerajaan Pajang memiliki beberapa peninggalan, di antaranya yaitu Kampung Batik Laweyan, Masjid Laweyan Solo, Bandar Kabanaran, dan makam para sultan kerajaan.

Kerajaan Mataram Islam

Selanjutnya yaitu Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan yang terletak di Alas Mentaok ini berdiri pada sekitar abad ke-16 M.

Sultan Mataram Islam bernama Sultan Agung. Pada masa kepemimpinannya, kerajaan ini berhasil mencapai kejayaannya. Sultan Ageng mencetuskan sistem penanggalan Jawa dengan kombinasi tahun hijriah dan tahun saka. Selain itu, muncul juga tradisi Grebeg Maulud.

Beberapa peninggalan kerajaan ini di antara lain yaitu Masjid Agung Gedhe Kauman, Masjid Kotagede, Sastra Gending, dan makam para sultan kerajaan.

Kerajaan Banten

Pada wilayah Jawa Barat, terdapat Kerajaan Banten. Kerajaan dengan corak agraris dan maritim ini berdiri pada sekitar abad ke-15 M, dengan raja terkenalnya yang bernama Sultan Ageng Tirtayasa.

Kerajaan Banten mengalami kemunduran akibat adanya konflik dalam istana. Kemudian, konflik ini dimanfaatkan VOC untuk melakukan politik adu domba.

Kerajaan Islam yang berada di Jawa Barat ini memiliki beberapa peninggalan. Di antaranya yaitu Masjid Agung Banten, Istana Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, dan Meriam Ki Amuk.

Kesultanan Cirebon

Dang yang terakhir adalah kesultanan Cirebon. Kerajaan Islam yang satu ini terletak di Cirebon, Jawa Barat, dan berlangsung pada sekitar abad ke-15 M.

Kesultanan Cirebon mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Gunung jati. Kejayaannya ini meliputi berbagai bidang, yaitu agama, politik, dan ekonomi.

Beberapa peninggalan kerajaan ini di antara lain yaitu bangunan Keraton, naskah Babad Kuno, dan makam-makam sultan kerajaan.

Itu dia beberapa kerajaan Islam di Pulau Jawa. Nah, selain di Pulau Jawa, masih ada banyak lagi kerajaan Islam di Nusantara lainnya, lho teman-teman.

Exit mobile version