Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengklaim Toni Kroos seharusnya menerima kartu merah karena pelanggarannya terhadap Pedri yang akan menyebabkan dia absen pada sisa Euro 2024.
La Roja mengalahkan tuan rumah turnamen Jerman 2-1 setelah perpanjangan waktu dalam perempat final yang menegangkan pada Jumat malam, dan mereka akan menghadapi Prancis pada Selasa untuk memperebutkan tempat di final minggu depan.
Namun Spanyol harus terus berjuang tanpa Kota Barcelona gelandang Pedri, yang ditarik keluar hanya delapan menit setelah kemenangan hari Jumat karena cedera lutut.
Pemain berusia 21 tahun itu mengalami masalah tersebut setelah mendapat tantangan berat dari Kroos menit sebelumnya. Meskipun Pedri mencoba meneruskan, ia pun terjatuh lagi kesakitan dan harus ditarik keluar.
Asosiasi Sepak Bola Spanyol kemudian mengonfirmasi bahwa gelandang tersebut akan absen selama sisa pertandingan Euro 2024, sementara Dunia Olahraga laporan Barca khawatir ia akan absen pada awal pramusim karena cedera.
Berbicara dalam konferensi pers pasca pertandingan, De la Fuente mengatakan Kroos seharusnya dikeluarkan karena pelanggaran tersebut, dan mendukung Pedri untuk terus memberikan dampak di pertandingan. Spanyol berkemah bahkan tanpa bermain.
“Saya pikir itu kartu merah,” De la Fuente mengawali. “Baik di dalam maupun di luar lapangan, Pedri akan terus berkontribusi. Pertandingan seperti itu, ketika Anda bermain sangat banyak, pada titik ini, Anda harus menggunakan seluruh skuad Anda.
“Semua dari 26 pemain sudah siap. Setiap orang memiliki perannya masing-masing di waktu yang tepat. Saya sangat bangga dengan para pemain ini. Besok kami akan melakukan pemulihan, dan kami akan mencoba untuk memiliki pemain sebanyak-banyaknya.”
Sementara eksploitasi Pedri di lapangan di Piala Eropa 2024 sudah berakhir, Toni Kroos resmi pensiun dari sepak bola setelah Jerman tersingkir dari kompetisi.
Pemain berusia 34 tahun itu menegaskan bahwa ia akan gantung sepatu setelah Jerman berlaga di kandang sendiri, sekaligus menutup karier bermainnya yang gemilang.