Pahami.id – Hukuman rajam fatal terhadap winger Timnas Indonesia, Pratama Arhan, sudah diketahui oleh klubnya, Tokyo Verdy. Bahkan ada sesi latihan mengasah senjata mematikan tersebut.
Hal itu disampaikan Pratama Arhan usai lemparan mautnya berhasil membawa Tokyo Verdy kembali mengalahkan Thespakuatsu Gunma pada putaran kedua Piala Maharaja 2023, Rabu (7/6/2023) sore WIB.
Pratama Arhan tampil sebagai pahlawan setelah lemparan jauhnya dari sisi kiri pertahanan lawan menjadi assist untuk gol bunuh diri bek Thespakusatsu Gunma saat waktu normal tersisa tujuh menit.
Gol bunuh diri memberi Tokyo Verdy, yang bermain lebih awal, menang 2-1 di Stadion Ajinomoto Nishigaoka di Nagoya.
Usai pertandingan, Arhan menjelaskan bahwa gol kemenangan tidak muncul secara tiba-tiba. Lemparan jauhnya memang merupakan bagian dari skema Tokyo Verdy dan sudah dipraktekkan selama latihan.
Kekuatan saya ada di sana, saya mengeluarkan tenaga untuk membantu tim menang, kata Pratama Arhan dikutip dari video yang diunggah Tokyo Verdy di Twitter, Rabu (7/6/2023).
“Saya memanfaatkannya. Kami melatihnya. Kami memanfaatkannya dan mencetak gol,” tambahnya.
Laga melawan Thespakuatsu Gunma di babak kedua Emperor’s Cup 2023 menjadi laga perdana Pratama Arhan untuk Tokyo Verdy musim ini. Dia bermain selama 90 menit penuh.
Sebelum pertarungan ini, Pratama Arhan telah melewati masa-masa sulit. Sejak didatangkan musim lalu, Arhan hanya tampil satu kali saat timnya menang tipis 1-0 atas Tochigi di J2 League 2022.
Musim ini, Arhan juga kesulitan menembus skuat utama, sebelum bisa membalas kepercayaan sang pelatih dengan sebuah assist membawa Tokyo Verdy ke babak selanjutnya Emperor’s Cup 2023.