Pahami.id – Media Korea Selatan, Naver Sport, mengungkap alasan di balik kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Korea Selatan. Relevansi pengalaman Shin Tae-yong menjadi faktor utama yang menunjang potensinya sebagai calon kuat pelatih baru Timnas Korea Selatan.
Saat Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) baru-baru ini memecat Jurgen Klinsmann sebagai pelatih kepala Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong pun langsung masuk dalam daftar calon penggantinya.
Langkah tersebut diambil KFA pasca kegagalan timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023.
BACA JUGA: Nova Arianto Resmi Pimpin Timnas U-16 Indonesia, Memanggil 32 Pemain di TC Pertama
Pengalaman Shin Tae-yong sebelumnya memimpin timnas Korea Selatan sangatlah penting.
Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah sukses menjadi juru taktik di berbagai level usia, mulai dari U-20, U-23, hingga tim senior Korea Selatan.
“Peluang besar bagi Shin Tae-yong, pelatih yang pernah memimpin timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 di Rusia, untuk kembali melatih timnas Korea Selatan,” tulis Naver.
Tak hanya memiliki pengalaman yang cukup, ia juga dikenal sebagai sosok yang proaktif.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Calon Pelatih Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2026
Ini merupakan kriteria penting, mengingat perlunya menyatukan pemain-pemain yang mungkin terpecah belah.
Buruknya performa timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023 yang dihentikan Jordan di babak semifinal dengan skor 0-2 menambah urgensi pencarian pelatih baru KFA.
Saat ini KFA sedang mempertimbangkan beberapa nama pelatih lokal sebagai calon potensial untuk mengemban tanggung jawab sebagai pelatih kepala.
Shin Tae-yong sebelumnya melatih Timnas Korea Selatan pada 2017-2018, mencapai puncaknya saat mengalahkan juara bertahan Piala Dunia Jerman 2-0 pada laga terakhir grup Piala Dunia 2018 di Rusia. Keberhasilan ini menjadi kejutan besar sekaligus menunjukkan kemampuan taktis Shin Tae-yong sebagai pelatih.