Pahami.id – Suporter Irak bereaksi terhadap segala perang emosi atau kejiwaan suporter timnas Indonesia setelah timnasnya mampu unggul 2-1 di babak pertama hari pertama laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023), skuad Garuda dikejutkan dengan gol cepat Irak yang dicetak Bashar Resan pada menit ke-20 sebelum Jordi Amat mencetak gol bunuh diri 15 menit berselang.
Rezan mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan Marc Klok di depan kotak penalti. Usai merebut bola, ia melepaskan umpan silang ke pojok kiri bawah gawang yang tak mampu diblok Nadeo Argawinata.
Dalam prosesnya, Timnas Indonesia terus ditekan tuan rumah di hadapan sekitar 65 ribu suporter yang hadir langsung di stadion.
Tim besutan Shin Tae-yong tampak kewalahan mengimbangi agresi Iran yang tampil menekan keras meski pemain Indonesia menguasai bola di pertahanannya sendiri.
Usai kebobolan gol pertama, Dimas Drajad dan kawan-kawan kesulitan melepaskan diri dari tekanan Irak. Bahkan, gol keduanya mampu dilesakkan lawan setelah umpan Jasim Ali ditanduk ke gawang bunuh diri oleh Jordi Amat pada menit ke-35.
Meski Timnas Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan lewat Shayne Pattynama jelang babak pertama berakhir, namun suporter Irak mulai merespons psywar pendukung Timnas Indonesia usai unggul 1-0. Hal tersebut terlihat pada kolom komentar yang diunggah akun Irak Football Podcast, @IraqFootballPod di Twitter.
“Fans Indonesia semua diam sekarang,” tulis akun Lilh***** yang diikuti dengan emoticon memasukkan jari telunjuk ke dalam mulut.
“Lmaooo, fans Indonesia sungguh berpikir mereka bisa mengalahkan kita,” tulis @yas3***.
Hasil akhir melawan Irak akan sangat mempengaruhi peluang Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, selain menghadapi Irak, Garuda juga bersaing dengan Vietnam dan Filipina di Grup A putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Vietnam dikenal sebagai lawan yang sulit bagi Indonesia. Kekalahan dari Irak akan membuat Garuda kesulitan setidaknya finis sebagai runner-up untuk melaju ke babak ketiga.