Site icon Pahami

Timnas Indonesia Ditunggu Agenda Penting pasca Asian Games 2022, Indra Sjafri Lepas Tampuk Pimpinan – Berita Hiburan

Pahami.id – Timnas U-24 Indonesia mengakhiri perjuangannya di Asian Games 2023 setelah tersingkir di babak 16 besar. Lantas, apa agenda skuad Garuda setelah itu?

Merah Putih tersingkir dari babak 16 besar Asian Games 2022 setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan di Stadion Hangcheng Sports Center, Kamis, 28 September 2023.

Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang tak kenal lelah. Mereka berhasil menahan imbang Uzbekistan 0-0 di waktu normal.

Ernando Ari unggul di bawah mistar dan berulang kali menggagalkan peluang Uzbekistan.

Namun sayang, di perpanjangan waktu, Sherzod Esanov berhasil dua kali membobol gawang Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melambai kepada suporter usai laga melawan Turkmenistan pada laga kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024 grup K di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2023). Timnas U-23 Indonesia menang atas Turkmenistan dengan skor 2-0 dan memastikan lolos ke babak final Piala Asia U-23 Qatar 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.

Usai Asian Games 2022, pelatih Indra Sjafri secara tidak langsung akan melepas tampuk kepemimpinan karena ajang berikutnya akan melibatkan timnas senior Indonesia, bukan U-23/U-24.

Agenda terdekat skuad Indonesia adalah melakoni laga FIFA Match Day pada Oktober 2023. Namun skuad Garuda tidak akan melakoni laga persahabatan, melainkan laga kompetitif putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Marc Klok dan kawan-kawan akan menghadapi Brunei Darussalam sebanyak dua kali pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Laga pertama akan dilangsungkan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, sedangkan laga kedua akan dilangsungkan di kandang sendiri melawan Brunei Darussalam.

Keputusan menjadikan Stadion Jakabaring sebagai kandang Timnas Indonesia merupakan pilihan yang menarik.

Sebelumnya, Timnas Indonesia menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Manahan sebagai stadion sendiri pada hari pertandingan FIFA terakhir.

Kontributor: Imadudin Robani Adam

Exit mobile version