Pahami.id – Di tengah ketidakpastian nasib Shin Tae-yong, Timnas Indonesia boleh jadi tengah kebingungan dengan ketertarikannya untuk mendatangkan Park Hang-seo sebagai calon pelatih baru.
Alasannya, jarahan TheThao247Timnas Singapura dikabarkan mengincar Park Hang-seo sebagai pelatih menggantikan ahli taktik Jepang Takayuki Nishigaya.
Kabar tersebut muncul setelah Singapura mencatatkan hasil buruk di beberapa laga internasional terakhirnya di mana mereka dikalahkan oleh Thailand dan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Singapura berada di grup berat di ajang ini. Mereka tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Thailand, dan China.
Meski demikian, harapan besar masyarakat Singapura tetap menaruh harapan besar terhadap tim berjuluk The Lions tersebut, meski harapan tersebut pada akhirnya urung terwujud.
Singapura dikalahkan 5-0 oleh Korea Selatan pada 16 November sebelum dikalahkan 3-1 oleh Thailand lima hari kemudian.
“Asosiasi Sepak Bola Singapura berencana memecat ahli strategi Jepang Takayuki Nishigaya dan ingin bernegosiasi dengan pelatih Park Hang Seo untuk menggantikannya,” tulisnya. TheThao247 dikutip pada Rabu (29/11/2023).
Di tengah rumor tersebut, pelatih Takayuki Nishigaya mengaku belum mengetahui bagaimana nasibnya pasca hasil buruk di dua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, Channel News Asia (CNA) menyebut sang pelatih siap berjuang jika masih dipercaya melatih Timnas Singapura.
“Kami semua sangat kecewa karena tidak bisa memberikan hasil yang diharapkan dan diinginkan para penggemar,” kata Nishigaya.
“Tetapi saya harus mengatakan bahwa para pemain memberikan segalanya selama 90 menit penuh dan saya yakin apa yang mereka pelajari hari ini akan membantu mereka di pertandingan berikutnya.”
Park Hang-seo yang sebelumnya berhasil memberikan banyak prestasi untuk Timnas Vietnam kini tengah rehat usai hengkang dari The Golden Star Warriors pada awal tahun ini.
Namanya kerap disebut-sebut dalam bursa calon pelatih pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong ternyata kontraknya hanya tersisa setengah tahun lagi.
Kontraknya akan habis pada Juni 2023, tak lama setelah memimpin Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024.