Pahami.id – Timnas Indonesia tak berdaya usai dikalahkan Libya 0-4 dalam laga uji coba di Kompleks Olahraga Mardan, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Tak banyak peluang berbahaya yang bisa diciptakan skuad Garuda.
Gol Libya dicetak Ahmed Ekrawa menit ke-26 dan Omar Al Khouja menit ke-58, Elgelaib 84, dan Alaa Al Qajdar 90+5. Sementara peluang timnas Indonesia sangat sedikit karena sulit menjebol pertahanan lawan.
Timnas Indonesia akan kembali melawan Libya pada 5 Januari. Setelahnya, skuad Garuda akan bertemu Iran pada 9 Januari.
Pertandingan perjalanan
Timnas Indonesia sebenarnya menguasai permainan di awal babak pertama. Rafael Struick banyak memberikan tekanan saat pertandingan dimulai meski tidak berbahaya.
Sulit menciptakan peluang bagi Timnas Indonesia karena Libya bermain sangat baik. Tim besutan Shin Tae-yong sangat berani bermain menggunakan umpan-umpan kaki ke kaki.
Setelah beberapa saat mengalami tekanan, Libya mencoba menekan. Bahkan, beberapa kali mereka membahayakan gawang Garuda meski tak ada gol yang tercipta.
Memasuki menit ke-20, Timnas Indonesia menguasai bola. Umpan pendeknya tetap dimainkan meski tak menjebol gawang Libya.
Timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-34. Ahmed Ekrawa yang lepas dari kawalan Wahyu Prasetyo melepaskan tendangan keras yang tak mampu ditepis Syahrul Trisna. Skor 1-0 untuk Libya.
Sempat tertinggal, Timnas Indonesia langsung memberikan tekanan kepada mereka. Sabar memainkan umpan-umpan kaki ke kaki, Ricky Kambuaya Cs berusaha mendobrak pertahanan Libya meski sulit berhasil.
Tidak ada gol sampai paruh waktu. Timnas Indonesia kini tertinggal 0-1 di babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong hampir mengganti seluruh pemain yang tampil di babak pertama. Hanya tersisa Syahrul Trisna yang belum digantikan juru formasi asal Korea Selatan.
Perubahan yang dilakukan STY bisa dikatakan efektif. Justin Hubner Cs mampu memberikan tekanan ke gawang Libya.
Timnas Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-57. Kelemahan lini belakang tim Merah Putih dimanfaatkan dengan baik oleh Libya.
Justin Hubner yang melakukan kesalahan diterima oleh Omar Al Khoja. Mendapat bola liar, Omar langsung memasukkan bola ke gawang Syahrul Trisna. Skor 2-0 untuk Libya.
Memasuki menit ke-65, Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan. Skuad Garuda seolah terus menggempur pertahanan Libya.
Namun nyatanya belum ada kemungkinan bahaya. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan masih kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Timnas Indonesia masih belum bisa mencetak gol hingga menit ke-80. Skuad Garuda tetap menguasai permainan, namun sulit mendapatkan peluang berbahaya.
Asik menyerang Timnas Indonesia namun gagal pada menit ke-88. Berawal dari kesalahan Justin Hubner, Elgelaib melepaskan tendangan keras ke gawang Syahrul Trisna. Skor kini menjadi 3-0 untuk Libya.
Timnas Indonesia kembali kebobolan di menit akhir. Tendangan jarak jauh pemain Libya dari tengah lapangan masuk ke gawang Syahrul Trisna.
Usai percobaan, tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya 0-4.
Berbaris
Timnas Indonesia (4-3-3): Syahrul Trisna; Yakob Sayuri, Wahyu Prasetyo, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rafael Struick; Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Libya (4-4-2): Murad Alwuheeshi; Ali Almusrati, Osamah Alsureet, Ahmed Fakrounshaalah, Osama Elsharimi; Daniel Elfadli, Omar Alkhoja, Elmahdi Elkout, Fadel Mansour; Mohamed Tubal, Ahmed Ekrawa.
Pelatih: Sredojevic Milutin.