La Liga menandai kembalinya dari jeda panjang pada akhir tahun 2022 dengan dua tim paling terkenal berada di posisi yang tepat untuk memperebutkan gelar liga.
Rival El Clasico Barcelona dan Real Madrid saat ini masing-masing duduk di urutan pertama dan kedua dalam klasemen, dengan Blaugrana asuhan Xavi berusaha mengembalikan gelar ke Catalonia untuk pertama kalinya sejak 2019. Los Blancos, pemegang La Liga dan Liga Champions saat ini, adalah hanya terpaut dua poin dari rival terberat mereka dan tampaknya berada di posisi yang tepat untuk merebut pemimpin saat ini selama paruh kedua musim.
Sementara tim-tim seperti Real Sociedad, Athletic Club, dan Real Betis masing-masing menikmati awal yang menjanjikan untuk musim ini, sulit membayangkan salah satu dari tim ini bersaing dengan duo utama untuk memperebutkan gelar.
Ini siap untuk menjadi adu penalti Clasico.
Xavi telah melakukan pekerjaan yang baik untuk membangun kembali Barcelona di lapangan. Dia mengambil pekerjaan dengan klub dalam kekacauan dan penghinaan telah mengikuti orang Spanyol di Catalonia, tetapi mantan gelandang itu memang menunjukkan bahwa dia dapat mengembalikan Barça ke tanah yang dijanjikan mengingat sumber daya yang diperlukan.
Pembalap Spanyol itu telah memfasilitasi gaya yang identik dengan pakaian Barcelona yang paling angkuh di masa lalu, tetapi kesengsaraan mereka di Eropa menyoroti bahwa La Blaugrana masih memiliki beberapa jalan sampai mereka kembali ke tempat yang mereka inginkan.
Dukungan keuangan berarti Xavi sekarang diberkati dengan skuad yang sangat berbakat, terutama di lini tengah dan depan, dan Barcelona telah menikmati awal yang sangat baik untuk kampanye domestik. Satu-satunya kekalahan mereka tiba di Bernabeu pada Clasico bulan Oktober.
Robert Lewandowski telah membuktikan dirinya sebagai kedatangan kunci musim panas dengan 13 gol La Liga dalam 14 pertandingan. Mungkinkah pembunuh bayaran Polandia itu menjadi ujung tombak kemenangan gelar?
Musim 2021/22 adalah salah satu yang paling berkesan dalam sejarah modern Real Madrid yang terkenal dan rasanya seperti Los Blancos mengalami sedikit mabuk untuk memulai 2022/23. Meski begitu, tim asuhan Carlo Ancelotti berada dalam posisi brilian di La Liga setelah hanya kalah sekali dari 14 pertandingan pembukaan mereka.
Klub sedang mencoba untuk pindah ke era baru yang makmur yang dipelopori oleh beberapa talenta muda terbaik Eropa, dan bintang-bintang Real yang berwajah bayi telah masuk dengan mulus ke dalam pengaturan Ancelotti.
Aurélien Tchouaméni hampir tidak pernah melewatkan satu ketukan sejak bergabung dari AS Monaco di musim panas, Federico Valverde muncul sebagai salah satu gelandang utama di benua itu, sementara prestise Vinicius Junior baru tumbuh setelah musim 2021/22 yang akan datang.
Membangun skuad Florentino Perez yang cerdas menempatkan Los Blancos dalam posisi yang sangat baik untuk melanggengkan dominasi mereka, dan mereka saat ini memiliki manajer yang sempurna untuk mengelola grup yang terdiri dari dokter hewan berpengalaman dan pemuda berbakat yang menggelikan.
Ancelotti juga akan didukung oleh kembalinya Karim Benzema dari cedera di tahun baru.
Sementara Barcelona saat ini membanggakan keunggulan tipis di puncak, Anda akan konyol bertaruh melawan Madrid Ancelotti dalam perburuan gelar.
Sisi Xavi mungkin memiliki struktur dan keamanan dengan bola, tetapi ada sesuatu bawaan di dalam Los Blancos yang tidak mungkin diabaikan di saat-saat genting.
Real Madrid adalah tim yang bertahan dalam situasi tekanan tinggi yang bergejolak dan perburuan gelar ini tampaknya ditakdirkan untuk berakhir.