Pahami.id – Fiorentina sedang lesu musim ini di Liga Italia dan terdampar di papan tengah. Namun, klub berjuluk La Viola itu punya target ambisius mengawinkan dua gelar mayor musim ini.
Dengan hanya tersisa dua pekan lagi di musim 2022/2023, Fiorentina masih tertahan di peringkat 11 klasemen sementara Liga Italia.
Namun lain cerita dengan perjalanan mereka di kompetisi piala musim ini. Either way, Fiorentina berhasil menerobos ke final Coppa Italia.
Tak hanya itu, di kompetisi klub kasta ketiga Eropa, Conference League, Sofyan Amrabat dan kawan-kawan juga berhasil melaju ke partai puncak dan akan menghadapi wakil Inggris, West Ham United.
Paling dekat, Fiorentina akan menghadapi finalis Liga Champions Inter Milan pada final Coppa Italia di Stadio Olimpico, Kamis (25/5/2023) dini hari WIB.
La Viola kembali berpeluang merebut piala domestik di Italia setelah terakhir menang 22 tahun lalu.
Jelang laga ini, pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano angkat bicara. Allenatore berusia 45 tahun menyebut Fiorentina dilanda kelelahan, namun tetap mengincar kemenangan.
Fiorentina menghadapi jadwal padat musim ini, di mana total mereka telah memainkan hingga 56 pertandingan di semua kompetisi sejak awal musim dengan rata-rata istirahat hanya 3-4 hari.
“Jujur, kami lelah, sangat lelah. Kami telah memainkan hampir 60 pertandingan. Namun, kami mungkin terjatuh secara fisik, tetapi tidak dengan determinasi kami,” ujar Italiano seperti dilansir Football Italia, Rabu (24/5/2023).
“Kami tahu akan sulit untuk menang, tapi kami telah mencapai final di dua kompetisi. Di final, saya kira peluang kedua tim adalah 50-50. Apa pun bisa terjadi,” lanjut pelatih berkepala plontos itu.
“Untuk final Coppa Italia pada Rabu (waktu setempat), kami yakin kami akan pulih dan kami akan siap. Kami ingin menang, itu sudah pasti,” ujar Italiano.