Pahami.id – Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau lebih dikenal dengan Pelatih Justin menilai Shin Tae-yong belakangan ini gagal memanfaatkan kualitas pemain Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Pelatih Justin saat menjadi bintang tamu dalam podcast di kanal YouTube Hasani’s Corner milik anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Hasani Abdulgani.
Justin menjelaskan, pemain timnas Indonesia saat ini tidak bisa disejajarkan dengan pemain Liverpool hingga Manchester City.
Namun menurut mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini, Shin Tae-yong sebagai pelatih harus bisa memanfaatkan sumber daya pemain yang ada untuk membentuk tim yang solid.
Shin Tae-yong menilai Pelatih Justin gagal merujuk pada hasil kecil yang didapat Timnas Indonesia dalam dua laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November lalu.
Maklum, Garuda kalah 1-5 dari Irak sebelum tiba-tiba diikat oleh tim “lemah” asal Filipina dengan skor 1-1.
Perlu sinergi antara pelatih dan pemain. Bermain sesuai kapasitas, kata Coach Justin, dikutip Kamis (7/12/2023).
“Kami tidak punya apa-apa [Lionel] Messi, [Cristiano] Ronaldo hingga Kevin De Bruyne. Para pemain kami hampir tidak ada di sana.”
“Tapi, bukan berarti kami tidak bisa meraih sesuatu. Itu kualitas kami yang memang perlu dimanfaatkan oleh pelatih. Kali ini saya rasa STY (Shin Tae-yong) gagal,” imbuhnya.
Memainkan dua hari pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia dipadati pemain asing antara lain Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Rafael Struick.
Namun saat bermain, STY dinilai belum mampu merumuskan taktik agar seluruh pemain tampil kompak dan sejalan dengan filosofinya.
“Jika Anda kalah dari Irak, itu normal di dalam negeri. Saya juga memperkirakan Vietnam dan Filipina akan kalah. Tetapi [saat imbang] melawan Filipina, itu tidak bisa diterima,” imbuh Justin.
Meski mengkritik Shin Tae-yong, Justin menegaskan performa sang pelatih dalam empat tahun terakhir setidaknya cukup baik. Ia yakin hal itu terlihat dari peningkatan Timnas Indonesia, setidaknya dari segi ketahanan fisik di lapangan.
“Saya mendukung STY. Dia sudah di sini selama empat tahun,” kata Justin.
“Biasanya stamina [para pemain Timnas Indonesia] pada menit ke 70 sudah jatuh. “Di bawah STY bisa menyusul (jauh lebih baik),” imbuhnya.
Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat terakhir klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka akan melanjutkan perjuangannya untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tahun depan, diawali dengan laga kandang dan tandang melawan Vietnam.