Sejarah pemain nomor 11 Man Utd

Para penggemar Manchester United dapat menebak dengan tepat nomor kaus yang akan dikenakan oleh pemain baru senilai £36,5 juta Joshua Zirkzee untuk klub tersebut setelah perubahan penting di tempat lain.

Tidak seperti Leny Yoro yang mendapat 15, Zirkzee tidak segera diberi nomor skuad setelah kedatangannya.

Pemain asal Belanda itu pernah mengenakan nomor punggung 9 di Bologna pada musim 2023/24. Namun, ia juga pernah mengenakan nomor punggung 11 pada musim debutnya untuk klub Serie A tersebut. Nomor punggung 9 adalah nomor punggung yang tersedia di Old Trafford setelah kepergian Anthony Martial pada bulan Juni, tetapi ada dugaan bahwa nomor punggung itu dapat diambil alih oleh Rasmus Hojlund, yang merupakan pemain nomor punggung 11 United musim lalu.

Sementara itu, Zirkzee mengaku dia tidak peduli dengan yang mana yang dia dapatkan dan akan tunduk pada Hojlund. Seperti yang terjadi, Hojlund melakukan perdagangan turunmeninggalkan kaus nomor 11 yang sempat dikenakannya kosong. Tanpa konfirmasi resmi dari klub saat ini, tampaknya jelas bahwa Zirkzee sekarang mengambil alih.

Seperti banyak orang di United, ini adalah kaus yang kaya akan sejarah.

Ketika United pertama kali menikmati kesuksesan di bawah Sir Matt Busby setelah Perang Dunia Kedua, Charlie Sarung Tangan – paman buyut penulis terkenal United Andy Mitten dan dijuluki ‘Bandit Bogota’ – mengenakan nomor 11 di final Piala FA 1948 saat klub memenangkan trofi utama pertama sejak 1911.

Pada masa sebelum nomor skuad tetap, itu kemudian menjadi kemeja umum yang dikenakan oleh Busby Babe David Peggyang sayangnya menjadi korban bencana udara Munich pada tahun 1958, meskipun tidak biasa untuk melihatnya Bobby Charlton dengannya selama paruh pertama kariernya.

George Terbaikmeskipun paling terkenal dikaitkan dengan No.7, juga merupakan pemakai reguler 11. Di final Piala Eropa 1968, itu milik John Aston Jr.dengan Bukit Gordon sering mengalaminya pada akhir tahun 1970an dan Jesper Olsen pada tahun 1980-an. Ketika Alex Ferguson memenangkan trofi pertamanya sebagai manajer pada tahun 1990, Danny Wallace mengenakan nomor 11 di final Piala FA dan pertandingan ulang. Lee Sharpe juga merupakan penghuni tetap.

Namun, ketika pemain sayap kiri lokal masuk ke tim utama pada usia 17 tahun pada tahun 1991, pemain bernomor punggung 11 itu terikat pada satu pemain selama lebih dari dua dekade. Masuk akal ketika nomor skuad tetap diperkenalkan di sepak bola Inggris pada tahun 1993, bahwa Ryan Giggs akan mendapatkannya. Sebagai bagian dari tiga tim United hebat asuhan Ferguson, ia mempertahankannya melalui 13 gelar Liga Primer hingga pensiun pada usia 40 tahun pada tahun 2014. Namun reputasinya di luar lapangan telah mengalami beberapa pukulan selama bertahun-tahun, dari hubungan jangka panjang dengan istri saudara laki-lakinya, hingga diadili pada tahun 2022 atas tuduhan penyerangan dan pengendalian paksa terhadap mantan pacarnya. Ia membantah tuduhan tersebut dan secara resmi dinyatakan tidak bersalah oleh hakim setelah juri awal gagal memberikan vonis dan mantan pacarnya tidak lagi ingin memberikan bukti di persidangan ulang atas kerugian yang dideritanya.

Mengingat Giggs telah memainkan rekor klub sebanyak 963 pertandingan untuk United, ia memiliki beban yang sangat besar untuk diisi di lapangan. Bisa dibilang terlalu besar untuk Adnan Januzajyang mewarisi kaus bernomor punggung 11 pada usia 19 tahun dan hanya bermain 35 kali di tim utama. Pemain asal Belgia itu kesulitan memberi dampak pada musim 2014/15, gagal mencetak satu gol pun, dan dipinjamkan ke Borussia Dortmund beberapa pertandingan di musim berikutnya. Ketika ia kembali dari Jerman, nomor punggungnya diberikan kepada orang lain.

Anthony Bela Diri tidak menginginkan nomor 11. Pemain Prancis itu telah membuat dampak yang luar biasa pada tahun debutnya mengenakan nomor 9, tetapi kedatangan Zlatan Ibrahimovic pada tahun 2016 membuatnya disingkirkan. Seorang perwakilan mengatakan beberapa bulan setelah musim pertama yang mengecewakan mengenakan nomor 11 bahwa kehilangan nomor kausnya telah “mengejutkan” dan “mengecewakan” pemain tersebut, dan pada akhirnya “tidak sopan”. Martial tetap mengenakan nomor 11 hingga 2019 ketika Romelu Lukaku, yang menggantikan Ibrahimovic dengan nomor 9, dijual.

Setelah satu musim kosong, 11 kembali ke pemain muda yang menjanjikan: Tukang batu Greenwood. Waktunya di United pada akhirnya akan dikenang dengan kegetiran menyusul penangkapan dan tuduhan penyerangan, percobaan pemerkosaan, dan pengendalian paksa pada tahun 2022. Tuduhan tersebut dibatalkan pada tahun 2023 karena penarikan saksi kunci dari kasus penuntutan dan ia meninggalkan klub secara permanen pada tahun 2024.

Rasmus Hojlund diberi nomor punggung 11 saat ia didatangkan dari Atalanta dengan harga £72 juta. Hanya sedikit yang pernah mendengar tentang pemain muda Denmark itu pada saat itu dalam kariernya, tetapi tubuhnya yang besar membuat ia mulai dibandingkan dengan sesama penyerang Skandinavia, Erling Haaland. Ke-16 golnya dalam satu musim yang awalnya tertunda karena cedera punggung, dan saat ia berusia 21 tahun, menunjukkan potensi yang tak terbatas untuk masa depannya.

BACA BERITA TERBARU MAN UTD, RUMOR TRANSFER & GOSIP