Pahami.id – Jose Mourinho menolak menyebut AS Roma sebagai favorit juara Liga Europa musim 2022/23 jelang laga semifinal kedua melawan Bayer Leverkusen pada Jumat dini hari WIB.
Roma sendiri memiliki modal untuk menang 1-0 di leg pertama melawan Leverkusen dan akan bertandang ke BayArena di leg kedua.
Banyak pihak yang mengunggulkan Roma menjuarai kompetisi ini karena kehadiran Jose Mourinho di kursi pelatih, namun ia tak mau memperdulikan hal itu.
“Saya tidak tertarik dengan takhayul, pasar taruhan, atau dianggap favorit,” ujar pelatih asal Portugal dikutip Football Italia, Kamis (18/5/2023).
Dia mengatakan timnya saat ini hanya memiliki 25 persen kemenangan Liga Europa.
“Apa yang saya katakan selama 20 tahun adalah jika Anda mencapai semifinal, Anda memiliki peluang 25 persen untuk menang dan 50 persen peluang ke final. Itulah yang saya rasakan,” kata Mourinho.
Menurut Mourinho, hasil laga kedua melawan Leverkusen tidak mudah diprediksi dan akan berlangsung sengit karena Roma hanya unggul satu gol.
“Saya tidak tahu bagaimana pertandingan akan berjalan, sulit untuk diprediksi. Yang ingin kami lakukan adalah melaju ke final, tapi kami tidak tahu apakah akan diputuskan dalam 90 menit, perpanjangan waktu atau penalti, tapi ada jalan masih panjang dan dengan keunggulan 1-0, bahkan jika Bayer atau Roma mencetak gol, Anda masih belum bisa menebak ke mana arah pertandingan ini. Ini akan menjadi pertandingan yang panjang,” kata Mourinho.