Pahami.id – Satgas Anti Mafia Sepak Bola siap mengusut dugaan penipuan wasit Liga 2 pada laga Semen Padang kontra Sriwijaya FC yang berlangsung Minggu (1/10/2023).
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Anti Mafia Sepak Bola Maruarar Sirait dalam jumpa pers yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
“Kami sudah berdiskusi mendengarkan laporan (Field Cement). Nanti Bang Andre (selaku penasehat klub) akan menyiapkan laporannya untuk bisa kami bawa ke rapat. Kami juga akan bentuk tim verifikasi karena jumlahnya cukup banyak. Tentu saja sudah diterima. “Kami akan konfirmasi mana yang akan kami tindak lanjuti dalam proses legislasi dan administrasi atau akan menjadi rekomendasi kami,” kata Maruarar Sirait kepada wartawan.
Maruarar mengaku tidak akan selektif dalam memberantas mafia sepak bola di Indonesia dan siap mengusut seluruh kasus penipuan sepak bola di Tanah Air.
“Kami tidak akan selektif. Baik mafia sepak bola kecil, menengah, atau besar, kami mohon doanya. Ini momen karena Presiden Indonesia sangat mendukung sepak bola, siapa pun yang merusaknya harus kita habisi,” tegasnya. Maruarar sebagaimana dimuat ANTARA.
Klub Liga 2 Semen Padang sebelumnya melaporkan ke Satgas Anti Mafia Sepak Bola terkait dugaan penipuan wasit Liga 2 saat tim berjuluk Kabau Sirah menghadapi Sriwijaya FC.
Selain dugaan penipuan wasit Liga 2, Semen Padang juga melaporkan ditemukannya bukti pelanggaran aturan yang dilakukan Sriwijaya FC yang tidak memainkan pemain U-21 pada paruh pertama pertandingan.
Jadi laporan kami sudah diterima satgas, sekarang satgas akan segera memeriksa laporan kami, kata penasihat klub Semen Padang Andre Rosiade.