Bek Manchester City dan Portugal Ruben Dias mengungkapkan bahwa dia sangat terkesan dengan Cristiano Ronaldo ketika mereka pertama kali bertemu di pelatihan Portugal.
Pemain berusia 25 tahun, yang juga mengakui bahwa tidak ada yang bisa mempersiapkannya untuk merasa tampil di Piala Dunia pertamanya, kini menjadi bintang bersama Ronaldo sebagai upaya Selecao untuk melupakan kekecewaan edisi 2018.
Dias hanya memiliki satu cap untuk namanya ketika dia termasuk dalam skuad perjalanan pada 2018, tetapi dia tidak berhasil keluar dari bangku cadangan setelah mengalami cedera dan Portugal jatuh ke tangan Uruguay di babak 16 besar.
Sebagai bagian dari peremajaan skuad, Dias dijadikan starter permanen untuk Portugal segera setelah turnamen itu dan dia menuju ke Qatar musim dingin ini sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sepak bola.
Sebelum pertandingan pertamanya melawan Ghana pada hari Kamis, Dias mengakui perasaan menonton di tahun 2018 tidak seperti benar-benar bermain di panggung terbesar di kancah internasional.
“Ini pasti akan menjadi momen spesial,” katanya CNN.
Harry Symeou menjadi tuan rumah Scott Saunders, Grizz Khan dan Jack Gallagher untuk melihat kembali Prancis ’98 sebagai bagian dari seri ‘Piala Dunia Kita’. Kami melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan – bergabunglah dengan kami!
Jika Anda tidak dapat melihat penyematan podcast, klik di sini untuk mengunduh atau mendengarkan episode secara penuh!
“Saya memiliki kesempatan berada di Piala Dunia 2018 di Rusia. Dan saya benar-benar merasakan perspektif yang berbeda karena menontonnya dari luar adalah satu hal, Anda tahu seberapa besar itu, tetapi kemudian untuk benar-benar menjalaninya dan berada di sana, itu adalah hal lain.
“Sebagai pemain, itu mungkin yang terbesar [trophy] Anda dapat mencapai. Tidak adil untuk mengungkapkannya dengan kata-kata, sejujurnya, perasaan yang harus Anda miliki setelah Anda melakukannya.”
Dias juga merefleksikan sesi latihan pertamanya bersama Cristiano Ronaldoyang diakuinya membuatnya terkesan dengan etos kerjanya.
“Hari pertama saya bertemu [Ronaldo]sebenarnya berlatih dengannya, dia baru saja memenangkan Liga Champions, ”kata Dias.
“Saya masih ingat hari itu dan kami berlatih seperti biasa. Dan kemudian Anda hanya melihat mengapa dia ada di mana dia berada. Anda tahu, cara dia melakukan segalanya, setiap hal, detailnya, dedikasinya.”
Dia menambahkan: “Sepak bola bagi saya adalah segalanya. Inilah hidup. Itu kebahagiaan. Berurusan dengan segala sesuatu mulai dari menjadi luar biasa hingga menjadi hal terburuk di dunia, berurusan dengan semua jenis emosi.
“Ini mempersiapkan masa depan saya, mempersiapkan suatu hari untuk memiliki keluarga. Ini menjadi pria yang lebih baik sendiri. Seperti banyak profesi lain juga, tetapi bagi saya, sepak bola adalah contoh hidup yang besar karena Anda memiliki semuanya di sepak bola.”