UEFA telah mendakwa gelandang Manchester City dan Spanyol Rodri atas komentarnya tentang Gibraltar setelah kemenangan timnya di final Euro 2024.
Selama perayaan kemenangan Spanyol di depan publik, Rodri meneriakkan “Gibraltar es Espanol” (Gibraltar adalah bahasa Spanyol) – yang merujuk pada konflik teritorial yang sedang berlangsung. Gibraltar secara resmi merupakan Wilayah Seberang Laut Inggris, tetapi pejabat Spanyol yakin bahwa wilayah itu seharusnya berada di bawah wilayah mereka.
Morata dengan cepat membalas Rodri, “Tetapi kamu bermain di Inggris, sobat.”
Keluhan resmi diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Gibraltar, yang menuduh Rodri dan pemain Spanyol lainnya melakukan komentar yang “sangat menyinggung” dan mencampuradukkan politik dengan olahraga, dan UEFA kini telah membuka proses hukum.
“Proses disiplin telah dimulai sesuai dengan Pasal 55 Peraturan Disiplin UEFA (DR) terhadap Rodrigo Hernandez Cascante dan Alvaro Morata atas perilaku yang terjadi selama presentasi publik trofi Kejuaraan Eropa UEFA 2024 di Madrid pada tanggal 15 Juli 2024,” bunyi pernyataan UEFA.
Rodri dan Morata tidak hanya didakwa atas pelanggaran kode etik umum UEFA, tetapi keduanya kini sedang diselidiki atas tuduhan “menggunakan acara olahraga untuk kegiatan yang tidak bersifat olahraga” dan “mencoreng nama baik olahraga sepak bola, khususnya UEFA”.
Berita mengenai investigasi tersebut disambut dengan gembira oleh Asosiasi Sepak Bola Gibraltar.
“Ini adalah langkah awal yang penting untuk menetapkan pelanggaran hukum atas nyanyian tersebut berdasarkan alasan yang diajukan oleh GFA,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Asosiasi Sepak Bola Gibraltar kini menunggu keputusan dewan saat masalah ini disidangkan.”
Rodri dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen Euro 2024 setelah musim panas yang sangat mengesankan, yang melanjutkan perolehan trofinya yang menggelikan selama beberapa tahun terakhir.