Pahami.id – Penjaga gawang Timnas Jepang, Zion Suzuki sebenarnya menyetujui skema lemparan ke dalam Timnas Indonesia setelah sebelumnya menganggap remeh kemampuan Pratama Arhan.
Kiper berusia 21 tahun itu dijatuhkan Sandy Walsh pada menit ke-90+1 sebelum terjadi kemelut di kotak penalti akibat lemparan ke dalam Pratama Arhan dari kiri.
Umpan Arhan berhasil diteruskan Elkan Baggott dengan sundulan yang kemudian disambar Walsh dengan tendangan kaki kanan.
Baca juga: 43 Tahun Sandy Walsh Akhiri Cepat Gol Timnas Indonesia Lawan Jepang!
Zion Suzuki sebenarnya mampu memblok tendangan bek KV Mechelen namun pada akhirnya pemain bulat itu masih melewati garis gawang.
Ini merupakan gol pertama yang dicetak Timnas Indonesia ke gawang Samurai Biru setelah tak mampu menembus gawang tim Asia Timur sejak 43 tahun lalu.
Bagi Zion, gol Sandy Walsh seperti pukulan telak. Pasalnya, sebelum pertandingan, ia menganggap remeh ancaman pelemparan ke Pratama Arhan.
Lemparan jauh itu sama dengan umpan silang, jadi kalau bisa menyerang, menangkap, saya tidak merasa ada ancaman besar, kata Zion Suzuki, dikutip dari Raja Sepak BolaSelasa lalu (23/1/2024).
Oleh karena itu, saya ingin mencobanya sendiri, tambahnya.
Soal pertandingan, Timnas Indonesia dipastikan menempati posisi ketiga Grup D dengan total tiga poin dan selisih gol -3 setelah kalah dari Jepang.
Saat ini tim besutan Shin Tae-yong itu tengah menempati posisi keempat klasemen peringkat ketiga terbaik.
Baca juga: Momen Lucu Saat Kepala Pemain Jepang Terbentur Bola Teman Setimnya Sendiri Saat Melawan Timnas Indonesia
Persaingan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 masih membutuhkan perhitungan yang matang. Timnas Indonesia berada di batas terakhir untuk lolos, dan masih bisa disalip oleh Oman.
Oman saat ini berada di urutan keenam klasemen tiga besar dengan satu poin.
Jika Oman memenangkan laga melawan Kyrgyzstan di matchday ketiga Grup F, mereka akan mengumpulkan empat poin, menyalip timnas Indonesia, dan memastikan lolos ke babak 16 besar.