Pahami.id – Bek timnas Indonesia Pratama Arhan merasa bersalah karena mendapat kartu merah saat semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam. Sampai saat ini Pratama Arhan masih sedih.
Demikian diungkapkan pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. Mantan pemain PSIS Semarang itu bersemangat membantu Timnas U-22 Indonesia di final. Namun ada kemungkinan Pratama Arhan tidak bisa bermain karena kartunya menumpuk.
“Arhan sangat sedih dan masih sedih. Dia merasa sangat bersalah karena ingin tampil di final,” kata Indra Sjafri usai pertandingan melawan Vietnam, Sabtu malam.
Indra Sjafri mengatakan, kemenangan timnas Indonesia di final merupakan kemenangan bersama.
“Saya bilang ke dia, kemenangan ini adalah kemenangan bersama meski apapun bisa terjadi di lapangan,” jelas mantan manajer formasi Timnas U-19 Indonesia itu.
Pada laga final, Timnas U-22 Indonesia masih menunggu pemenang dari laga Thailand vs Myanmar.
Puncak perhelatan sepak bola putra SEA Games 2023 akan berlangsung pada 16 Mei mendatang.
Indra Sjafri mengaku memiliki opsi lain untuk menggantikan Pratama Arhan. Namun, hingga saat ini masih menjadi rahasia.
“Ada pemain lain yang saya siapkan,” pungkas pria yang juga Direktur Teknik PSSI itu.