Pahami.id – Penjaga gawang sekaligus kapten Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa mengaku tidak menyesali keputusannya meninggalkan gawang yang berujung pada gol perdana Arema FC pada laga beruntun Liga 1 BRI yang berlangsung pada Minggu (20/8).
Pada laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu, Persija membuang keunggulan dua kali dan kemudian harus puas bermain imbang 2-2 dengan tim peringkat terbawah, Arema FC.
Itu adalah tangan Andritany ketika Gustavo Almeida mencetak gol pertamanya pada menit ke-38. Sang kapten keluar cukup jauh dari gawangnya untuk mencoba memblokir gerakan Gustav, tetapi kemudian tertipu dan pemain depan Brasil Gustavo mampu mencetak gol.
“Di lapangan, semua itu bisa terjadi. Siapapun bisa melakukan kesalahan termasuk saya. Tapi dengan apa yang saya lakukan, saya selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Jadi saya tidak pernah menyesalinya. Ke depan akan menjadi pelajaran,” Andritany dikatakan. dimuat Antara.
Hasil tersebut memperpanjang rekor gagal menang Persija menjadi tiga laga beruntun, membuat Harimau Kemayoran tertahan di peringkat kesembilan. Namun, Andritany tetap yakin timnya bisa bersaing hingga akhir musim.
“Liga ini panjang, kami baru bermain di game kedelapan dan masih banyak pertandingan ke depan. Tentu target kami masuk ke babak playoff dan ini masih sangat panjang. Bola ini bukan lari 100 meter, ini adalah marathon yang harus konsisten,” kata kiper kelahiran Jakarta itu.
Usai pertandingan, sejumlah penonton yang kebetulan adalah suporter Persija mencemooh penampilan para pemain. Sang kapten memilih mengartikan ejekan tersebut sebagai tanda kecintaan fans pada Persija.
“Yang pasti mereka (fans) kecewa. Mereka datang, mendukung kami selama 90 menit. Mereka membayar tiketnya dan ingin melihat kami menang. Dan saya yakin mereka akan setia kepada kami,” ujar pria 31 tahun itu. tua. .
Persija selanjutnya akan melakoni laga tandang di markas Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1 2023/2024, Jumat (25/8).